BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Warga Mogoyunggung Kecamatan Dumoga Timur, sangat menyayangkan sikap Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmong yang dinilai tidak proaktif mengatasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di desa tersebut.
“Sudah ada 20 orang warga yang masuk rumah sakit karena menderita DBD, namun hingga saat ini Dinkes belum juga menurunkan tim melakukan fogging,” ujar salah satu warga Desa Mogoyunggung, Alex Umboh.
Ia meminta, Dinkes tidak menganggap enteng persoalan ini, jangan sampai sudah ada korban baru bertindak. “Apa harus tunggu ada yang meninggal baru pemerintah (Dinkes) mau bertindak? Ini bukan penyakit bisa, ini sangat berbahaya,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Drg Rudiawan membantah dikatakan tidak proaktif melihat persoalan DBD di Desa Mogoyunggung.
“Sudah ada tim yang turun, aktivitas foging kita maksimalkan dengan menurunkan 6 alat fogging sekaligus,” jelasnya.
Disisi lain, Rudiawan berharap kiranya warga juga turut membantu pemerintah mencegah DBD, dengan cara 3M Plus yaitu, Menguras, Menutup dan Mendaur ulang barang bekas.