Kadishubkominfo Bolmong saat bertandang ke Komisi V DPR RI.
JAKARTA,DETOTABUAN.COM – Warga Bolmong kini patut berbangga, karena sebentar lagi pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lalow di Kabupaten Bolmong kian pasti. Beberapa tahapan persiapan mulai dari berkas persayaratan telah dipenuhi Pemda Bolmong melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), diantaranya sertifikat lahan bandara dan administrasi lainnya yang sudah masuk ke Kementerian Perhubungan.
Untuk terus mengawal dan mendorong proses pembangunan Bandara kebanggaan warga BMR itu, pihak Dishubkominfo terus melakukan lobi-lobi dan pressure untuk menunjang percepatan, sekaligus memastikan semua dokumen yang ada tidak lagi bermasalah dan aman.
Bukti keseriusan Kepala Dishubkominfo Bolmong, Drs Eka Korompot MSi ditunjukkan, ketika dirinya bersama rombongan, menemui langsung Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (26/05/2016) tadi.
Rombongan disambut Ketua Komisi V Ir. Dj Fary Prancis didampingi staffnya, merekapun langsung melakukan pembahasan persoalan Pembangunan Bandara Lalow, baik terkait kelengkapan administrasi, maupun status studi kelayakan lahan bandara tersebut.
Dari pantauan wartawan media ini, ditengah-tengah rapat antara ketua Komisi V dan Kadis Dishubkominfo Bolmong, Fary berjanji akan membantu dan mendukung langkah Pemkab Bolmong dalam memperjuangkan pembangunan Bandara Lolak, terlebih Kementerian Perhubungan RI merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI.
“Komisi V akan membantu mendorong proses pengawalan di Parlemen, namun dukungan dari Pemkab dan Dinas terkait, masih terus dibutuhkan untuk mendorong pengawalan ini, mudah-mudahan tahun ini akan disisipkan ke APBN–P atau paling tidak di APBN 2017,” ujarnya.
Terpisah, Anggota DPR-RI Fraksi Golkar, Aditya Anugerah Moha,S.Ked kepada media ini mengatakan, mendukung sepenuhnya pembangunan Bandara Bolmong di Lalow. “Sebagai bagian dari Warga BMR, saya mendukung sepenuhnya dan akan membantu mengawal proses ini diparlemen, karena soal Bandara merupakan kebutuhan yang sangat urgen dan terus dipacu, agar proses penganggarannya bisa berjalan lancar,” janji anggota DPR RI Dapil Sulut ini.
Ketika bandara ini hadir di BMR lanjutnya, maka secara otomatis peningkatan ekonomi BMR akan meningkat dan membuka jalur ekonomi diantar wilayah tetanga diantaranya Gorontalo dan Minahasa Selatan. “ InsyaAllah kami akan terus mendukung dan mendorong proses ini di Parlemen,” tutup Aditya.
