BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Konflik yang terjadi antara Kelurahan Imandi dan Desa Tambun di Kecamatan Dumoga Timur beberapa waktu yang lalu akhirnya menemui titik temu dengan dilaksanakannya Deklarasi Damai antara 2 wilayah tersebut.
Deklarasi Damai tersebut dilaksanakan di Perbatasan Imandi dan Tambun, Rabu (02/08/2023) yang di prakarsai oleh Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama Forkopimda.
Acara diawali dengan penyampaian aspirasi dari tokoh masyarakat masing-masing Kelurahan Imandi dan Desa Tambun.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit MM, mengatakan bahwa kedua wilayah tersebut jika dilihat secara struktural, kekeluargaan dan budaya merupakan bagian dari sebuah keluarga.
“Maka dengan adanya perdamaian ini, mari kita jaga dan pelihara kekeluargaan yang ada serta juga kita sudahi konflik yang ada agar tidak menelan korban,” pinta Bupati.
Menurut Bupati, jika Konflik terus berlanjut tentu semua merasa prihatin bukan hanya masyarakat yang ada di dua wilayah tersebut namun semua Masyarakat Bolaang Mongondow.
“Kalau kita terus berlanjut konflik ini tentu semua prihatin apalagi keluarga tapi lebih prihatin kita kalau konflik ini berkepanjangan karena akan banyak menelan korban,” ujarnya.
Lanjut, Bupati mengatakan dimana Ia mendengar bahwa perdamaian yang dilakukan sudah sering terjadi namun masih terus ada konflik yang timbul.
“Saya juga mendengar bahwa sudah berkali-kali perdamaian seperti ini dilakukan, makanya kita semua berharap perdamaian berkali-kali ini perlu ada satu monumental yang mengingatkan kita, karena sesuatu yang baik maupun tidak baik itu kalau kita buat dalam tugu perdamaian itu akan mengingatkan kita semua bahwa tidak boleh lagi terjadi konflik itu,” jelasnya.
Bupati juga berharap melalui momen tersebut tidak akan ada lagi konflik yang timbul bukan hanya untuk 5 atau 10 tahun kedepan namun untuk selama-lamanya.
Terkahir, Bupati juga meminta kepada seluruh desa di wilayah Dumoga raya bahkan Bolaang Mongondow untuk tidak akan ada lagi konflik antar desa agar semua masyarakat merasa aman dan tidak ikut terdampak.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Welty Komaling, Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery, Dandim 1303 Bolmong Lekol Inf Topan Angker, Perwakilan Kejaksaan, Pengadilan, para Camat, pimpinan OPD, para kepala desa serta tokoh masyarakat dari kedua belah pihak. (*).