BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Lewat kegiatan Focus group Discussion (FGD) yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong bersama Biro Perekonomian Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendorong mempercepat Kawasan Industri Mongondow (Kimong) akan jalan di Bolmong.
Kegiatan FGD yang digelar di rumah dinas Bupati Bolmong, Lolak, Jumat (18/3/2022) dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Bolmong raya, stakeholders profesional, media Bolmong, Staf Khusus Gubernur diantaranya Firasat Mokodompit, Gunawan Lombu dan Dino Gobel serta Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sulut Lukman Lapadengan.
Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta menyampaikan, bahwa kita patut berbangga dalam pemerintahan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yani Rony Tuuk. Sebab Indek Pembangunan Manusia semakin membaik 2020 67, 89 dan 2021 naik menjadi 68, 16 dengan Pertumbuhan Ekonomi (PE) 3,87 dan ini menunjukkan pemda beserta OPD bekerja dalam upaya tingkatkan kesejahteraan rakyat di bolmong.
“Hadirnya PT Kimong tentu akan lebih memberikan angin segar bagi masyarakat Bolmong karena lapangan kerja akan terbuka serta pertumbuhan ekonomi kita akan membaik dan meningkat,” kata Taufik.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Biro Perekonomian Provinsi Sulut Lukman Lapadengan mengatakan Kimong merupakan salah satu Investasi Strategis potensial sulut, yang didorong ODSK dan Yasti untuk bersegera Action, Investasi ini cukup besar nilanya 160 Triliun yang bisa serap tenaga kerja sekitar 30 ribu.
” Bila terwujud investasi ini maka akan terjadi Multi Player Effek Bandara Loloda, Pelabuhan Labuan Uki, terminal type A Dulangon, 4 akses jalan support MMC USA akan berkembang hingga angka pengangguran 4, 85 persen dan tingkat kemiskinan 7, 58 persen di Bolmong dipastikan menurun drastis,” tandas.
Ia optimis dua bulan kedepan sudah ada geliat untuk pembangunan PT Kimong di ibu kota Bolmong.
“Izin PT Kimong sudah ada. Ini atas dorongan dari Gubernur dan Bupati Bolmong dalam mempercepat berjalannya Kimong di Bolmong,” pungkas Lapadengan. (*).
