BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan selalu terbuka terhadap investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Bolmong. Tak heran mata investor mulai tertuju didaerah yang terkenal dengan daerah lumbung beras itu. Meski demikian, orang nomor satu di Bolmong ini rupanya begitu memperhatikan nasib masyarakat di daerah dengan mewajibkan setiap perusahaan mengutamakan tenaga kerja lokal.
Salihi menegaskan kepada investor, untuk melakukan konsultasi publik sebagai pemberitahuan kepada warga manfaat dari keberadaan perusahan. Pihaknya juga mepertegas potensi tenaga kerja di sekitar lokasi perusahaan harus di perhatikan. “Wajib hukumya bagi setiap perusahaan meperioritaskan tenaga lokal,” tegas Salihi. Jumat (3/6) kemarin.
Salihi juga menambahkan, untuk perusahaan yang ingin mengunakan tanah milik masyarakat, harus senantiasa melakukan kesepakatan dengan pemilik lahan secara musyawarah dan mufakat. Sehingga pekerjaan dilokasi tersebut tidak akan menimbul konflik di kemudian hari.
“Untuk semua Investor lokal dan luar daerah, hindarilah pemanfaatan lahan produktif yang tumpang tindih, serta harus berdasarkan aturan berlaku,” ungkapnya.
Namun begitu Salihi juga meminta warga untuk mempersiapkan kapasitas dirinya, agar dapat menjadi tenaga kerja siap pakai. “Setidaknya harus dibuktikan, kalau sebagai tenaga kerja lokal kita juga mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar maupun asing,” tutup Salihi. (Tr2)
