DETOTABUAN.COM, Bolmong – Berbagai macam dilakukan oleh Masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan H-1. Salah satunya di pesisir pantai Utara (Pantura) lakukan mandi safar dilaut dengan niat membersihkan diri sebelum memulai ibadah puasa.
Pantauan media ini, mereka bersama keluarga datang ke pantai untuk mandi safar dilaut dalam menyambut bulan suci Ramadhan esok harinya.
Kegiatan ritual atau tradisi mandi safar dipantai tersebut dilakukan sejak zaman dulu. Dan turun – temurun dilakukan oleh masyarakat di pantura. Seperti dikecamatan Bolaang di pantai Inobonto, kecamatan Bolaang Timur dipantai Lolan dan Pantai Lolak, kecamatan Lolak.
Mereka datang pada sore hari, bawah anak dan keluarga untuk lakukan tradisi mandi safar tersebut.
Menurut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Bolmong Farida Mooduto, tradisi ini sejak dulu dan sampai turun temurun saat ini terus berjalan.
“Pada dasarnya itu sebagai bentuk kegembiraan masyarakat umat islam dalam menjemput bulan suci Ramadhan” kata Farida, yang juga salah satu warga desa Inobonto.
Ia mengatakan, sebagian masyarakat, berpendapat bahwa mandi syafar untuk membersihkan diri dari berbagai hal. Jadi ketika masuk pada bulan puasa dalam keadaan bersih atau suci.
“Selain dari itu sebagai ajang silaturahmi sebagai umat muslim. Saat merantau kembali dikampung dapat bertemu untuk saling sapa,” ungkap Farida.
Tradisi ini dimaksudkan, untuk mandi syafar, mandi junub atau mandi besar.
Ini kata Farida, sebagai perantara untuk membersihkan diri baik secara lahir dan batin.
“Pada intinya ini mandi syafar adalah diniatkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan untuk esoknya,” tandas Farida. (Yono).