BOROKO,DETOTABUAN.COM — Warga Desa Solo Kecamatan Kaidipang kembali mengeluhkan akses jalan di Desa mereka. Pasalnya, hingga saat ini kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Padahal semenjak tahun 2011 lalu, Pemerintah Desa selalu mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lewat Musrembang, terkait peningkatan jalan tersebut, namun usulan itu tak pernah di setujui oleh Pemkab Bolmut.
Hal ini sebagaimana penuturan Kepala Desa Solo, Bachtiar, saat bersua dengan sejumlah wartawan di ruangan Wakil Bupati senin (20/3) kemarin.
“Saya sendiri sebagai Kepala Desa sudah bingung, mau pakai cara yang bagaimana lagi agar jalan Desa kami ini bisa di perbaiki oleh Pemkab Bolmut, padahal dari tahun 2011 usulan ini telah menjadi prioritas dari Pemerintah Desa kepada Pemkab Bolmut melalui musrembang, namun sayangnya tidak pernah di setujui,” kesal Bachtiar.
Sementara kata dia, Desa Solo sudah berumur 98 Tahun dengan jumlah penduduk mencapai 6 ratus jiwa. “Warga Solo setiap harinya mengalami kesulitan saat melintasi jalan di Desa ini, sehingga kami sangat berharap Pemkab Bolmut dapat memperbaiki jalan tersebut,” harapnya.
Wakil Bupati Bolmut Suriyansyah Korompot, SH tak menapik, apa yang dikeluhkan warga Desa Solo, dia hanya meminta agar masyarakat bersabar, meski usulan peningkatan jalan di Desa tersebut belum dapat terealisasi ditahun ini.
“Saya telah melihat dana Peningkatan jalan 30 paket proyek Fisik yang mencapai Rp.120 Miliyar di Kabupaten Bolmut pada tahun 2017, namun tidak ada untuk peningkatan jalan Desa Solo, sehingga itu saya meminta kepada masyarakat Desa Solo untuk tetap bersabar, suatu saat nanti jalan Desa Solo akan di bangun dengan baik oleh Pemerintah,” singkat Suriansyah, sembari melempar senyum penuh arti.
(Amor)
