Detotabuan.com,BOLTARA — Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara). Sebuah rumah milik warga di Desa Boroko Timur, Kecamatan Kaidipang, dilaporkan ludes dilalap api pada Rabu (31/12/2025) dini hari. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik dari tempat usaha jahit yang berada di bagian depan rumah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WITA. Api pertama kali terlihat muncul dari kios usaha jahit, sebelum kemudian dengan cepat menjalar ke bangunan utama rumah. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah.
Salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan, saat itu dirinya melihat kepulan asap tebal disertai nyala api dari dalam kios. Menyadari bahaya, warga sekitar langsung berupaya memberikan pertolongan sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Awalnya saya lihat asap hitam dari dalam tempat usaha jahit, tidak lama api sudah membesar dan menjalar ke rumah,” ujar saksi mata di lokasi kejadian.
Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Boltara bersama warga setempat bergerak cepat melakukan pemadaman. Setelah berjibaku selama kurang lebih 20 menit, api akhirnya berhasil dikendalikan sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material cukup besar. Satu unit rumah mengalami kerusakan berat, mengakibatkan dua kepala keluarga atau enam jiwa kehilangan tempat tinggal.
Mendapat laporan kejadian, Bupati Bolaang Mongondow Utara, Dr. Sirajudin Lasena, langsung merespons cepat dengan turun langsung ke lokasi kebakaran pada pagi hari. Kehadiran bupati sekaligus untuk memastikan kondisi warga terdampak serta menyerahkan bantuan tanggap darurat.
Dalam penyaluran bantuan tersebut, Bupati Sirajudin didampingi Ketua Komisi III DPRD Boltara Abdullah Samat Lauma serta Kepala Dinas Sosial Boltara Amna Diana, SE., M.Si. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sandang dan pangan untuk meringankan beban korban.
“Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Begitu menerima laporan, kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan keluarga terdampak mendapatkan bantuan dasar,” ujar Bupati Sirajudin di sela-sela kunjungan.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau kondisi korban kebakaran serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lanjutan. (SK)







