Detotabuan.com,BOLSEL – Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Rufaidah yang terletak di Area RSUD Bolsel, Desa Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Jumat 5 April 2024.
Ketua Panitia pembangunan Masjid Muhammad Amin AMD.Kes dalam laporannya menyampaikan, bahwa sumber dana pembangunan masjid ini berasal dari Swadaya seluruh pegawai RSUD serta pihak lain yang tidak mengikat.
Sesuai komitmen bersama, bahwa pembangunan direncanakan selama 20 bulan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp250.958.000 dan untuk dana awal yang tersedia sebesar Rp12.750.000.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Dirut RSUD Dr. Sadli Mokodongan yang sudah menginisiasi pembangunan masjid di area RSUD Bolsel.
“Ini merupakan suatu inovasi yang luar biasa dan merupakan satu langkah maju bagi RSUD, mudah mudahan dengan Dirut baru, RSUD Bolsel makin maju dan berkembang,” ujarnya.
Bupati mengatakan, memang seharusnya dalam Master Plan RSUD Bolsel, itu ada pembangunan Masjid, namun karena kondisi anggaran belum memungkinkan, sehingga belum dianggarkan.
“Sehingga itu perlu saya sampaikan pembangunan masjid ini Bukan hanya menjadi tanggung jawab Dirut dan pegawai RSUD Bolsel, tapi menjadi tanggungjawab kita bersama,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, bahwa kedepan Pemerintah Daerah akan menginisiasi program Jumat Rupiah untuk menggalang dana yang akan disumbangkan ke masjid-masjid yang masih membutuhkan bantuan dalam pembangunan.
“Saya juga telah melobi bantuan dari pihak PT JRBM untuk penerangan di area Rumah Sakit dan sudah disetujui, apalagi tak lama lagi RSUD Bolsel akan segera naik Tipe C,” pungkas Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati turut menyumbang sebesar 5 juta Rupiah untuk pembangunan awal, sembari berharap pembangunan Masjid Rufaidah bisa digenjot dalam waktu 11 bulan, sehingga pada Ramadhan berikutnya sudah bisa digunakan.
Terpisah, Dirut RSUD Bolsel dr. Sadli Mokodongan mengungkapkan, nama Masjid ini diambil dari nama perawat pertama pada zaman Rasullulah S.A.W, sekitar abad ke 8 Masehi.
“Rufaida Al-Aslamia adalah seorang pekerja medis dan sosial Arab yang diakui sebagai perawat Muslim wanita pertama dan ahli bedah wanita pertama dalam Islam. Dia dikenal sebagai perawat pertama di dunia,” ujar mantan Kadis Kesehatan Bolsel itu.
Sadli berharap, dengan penamaan tersebut, diharapkan dapat memotivasi para perawat dalam bekerja dan beribadah.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, S.STP, M.AP, Asisten I, Staf Khusus Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama Bolsel, sejumlah Pimpinan OPD, para dokter, perawat Bidan dan seluruh pegawai RSUD Bolsel.
(Tio)