Bupati Iskandar Resmikan SPPG Mohutato, Wujud Nyata Asta Cita di Bolsel

oleh -28 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLSEL – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam membangun fondasi kesehatan generasi muda, kembali ditegaskan melalui peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mohutato di Desa Sinombayuga, Kecamatan Posigadan, Senin (15/12/2025).

Peresmian ini menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang layak dan terukur.

Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si., bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, hadir langsung meresmikan fasilitas yang menjadi penggerak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menegaskan bahwa kehadiran SPPG bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan implementasi nyata dari strategi nasional peningkatan gizi anak yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

“Melalui program ini, negara hadir memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Gizi yang baik adalah investasi jangka panjang bagi masa depan daerah dan bangsa,” ujar Iskandar di hadapan unsur Forkopimda, anggota DPRD, jajaran perangkat daerah, serta para mitra pelaksana MBG.

SPPG Mohutato atau yang dikenal dengan sebutan SPPG Basudara, dirancang untuk memenuhi standar kelayakan Badan Gizi Nasional (BGN). Kehadirannya menambah daftar SPPG aktif di Bolsel yang kini berjumlah lima unit.

Sementara itu, empat SPPG lainnya masih dalam tahap persiapan, menjadikan Bolsel sebagai salah satu daerah paling progresif dalam mendukung pelaksanaan program MBG secara menyeluruh.

Menurut Bupati Iskandar, pengembangan SPPG dilakukan dengan perhitungan matang, terutama terkait kapasitas layanan dan jangkauan wilayah. Berdasarkan ketentuan terbaru, satu SPPG hanya dapat melayani sekitar 2.000 porsi makanan bergizi.

Karena itu, faktor jarak tempuh menjadi perhatian utama agar distribusi makanan tetap aman dan tepat waktu.

“Ke depan, pembangunan SPPG di Kecamatan Tomini dan Pinolosian sangat dimungkinkan, asalkan jarak layanan tidak melebihi 15 menit,” katanya.

Bupati Iskandar juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat, khususnya orang tua, dalam menyukseskan program MBG.

Ia mengingatkan agar media sosial digunakan secara bijak dan tidak menjadi ruang penyebaran opini negatif yang dapat mereduksi tujuan mulia program tersebut.

“Kalau ada anak yang belum terbiasa dengan menu MBG, mari disikapi dengan edukasi, bukan dengan menggiring isu yang tidak membangun,” pesannya.

Di akhir acara, apresiasi diberikan kepada pengelola SPPG Mohutato yang dinilai telah bekerja sesuai regulasi dan standar nasional.***

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.