Detotabuan.com,BOLSEL — Debu proyek, deru alat berat, dan diskusi teknis mewarnai kunjungan lapangan Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si pada Kamis 6 November 2025.
Bukan di ruang rapat, orang nomor satu di Bolsel itu justru terlihat berdiri di tengah pekerjaan fisik, meninjau langsung dua infrastruktur yang digadang menjadi ruang publik baru kebanggaan daerah, Alun-alun pusat kota dan lahan pembangunan Gedung Olahraga (GOR).
Di area Alun-alun, tampak pekerja masih merapikan jalur pedestrian dan struktur tribun. Beberapa sudut taman terlihat dalam tahap penyelesaian, sementara material penunjang fasilitas publik menumpuk rapi menunggu instalasi.
Bupati Iskandar meluangkan waktu cukup lama di titik-titik pengerjaan, sesekali menunduk mengamati detail lantai, drainase, hingga kemiringan badan jalan setapak.
“Kita tidak bicara cepat saja. Yang lebih penting itu layak pakai dan tahan lama. Ini akan jadi wajah utama Bolsel,” ucap Bupati Iskandar kepada pengawas proyek di lokasi.
Suasana berbeda terlihat di titik kedua, kawasan yang dipersiapkan sebagai lahan pembangunan GOR. Di sana, belum ada konstruksi bangunan, namun pekerjaan awal matang terlihat dari pengukuran ulang lahan, pemetaan titik kontur, hingga pembersihan area.
Bupati menelusuri sudut lahan bersama sejumlah teknisi, menanyakan struktur tanah hingga akses pendukung.
“Kalau pondasi awalnya keliru, semuanya bisa bermasalah saat dibangun. Makanya kita cek dari sekarang,” ujarnya.
Dua pembangunan ini, menurutnya, tidak hanya soal fisik infrastruktur, tapi juga investasi ruang sosial jangka panjang.
Alun-alun diharapkan menjadi pusat interaksi publik, sementara GOR diproyeksikan sebagai rumah baru bagi geliat olahraga dan kegiatan kepemudaan di Bolsel.
Meski target pengerjaan terus dikebut, Bupati Iskandar menegaskan tidak ada toleransi untuk mutu yang dikerjakan asal jadi.
“Bolsel butuh kualitas, bukan formalitas,” katanya singkat, sebelum meninggalkan lokasi.
(Tio)
