GPM Bersubsidi Hadir di Helumo, Warga Antusias Borong Kebutuhan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

oleh -348 Dilihat
oleh
GPM Bersubsidi yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut dan Pemkab Bolsel di Aula Kantor Kecamatan Helumo, Desa Duminanga, Kamis (27/11/2025). Foto: Diskominfo Bolsel

Detotabuan.com,BOLSEL — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan kembali menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Bersubsidi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Kecamatan Helumo, Desa Duminanga, bekerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolsel dan Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

GPM bersubsidi yang berlangsung pada Kamis (27/11/2025) tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau sebagai persiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolsel, Kasman Djauhari SPd, MPd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah menggagas program tersebut dan menggandeng Bolsel sebagai lokasi pelaksanaan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut atas pelaksanaan GPM ini. Semoga kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bolsel, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ucap Kasman.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Helumo, Sangadi Duminanga, para ASN dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut dan Bolsel, serta masyarakat sekitar yang memadati lokasi sejak pagi.

Melalui GPM bersubsidi ini, warga dapat membeli sejumlah komoditas dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar, antara lain:

  • Beras Premium Dua Merpati – Rp 9.800/kg (1.250 kg)

  • Minyak Goreng Tropical – Rp 16.500/liter (240 liter)

  • Gula Pasir – Rp 14.850/kg (240 kg)

  • Bawang Putih – Rp 22.000/kg (50 kg)

  • Bawang Merah – Rp 33.000/kg (50 kg)

  • Telur – Rp 50.000/baki (20 baki)

Program ini diharapkan mampu menekan potensi kenaikan harga pangan menjelang libur panjang dan memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga wajar. (Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.