BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Resmi bertugas sebagai Pjs Bupati Bolsel selama 70 hari kedepan, Pjs Bupati Bolsel,DR. Praseno hadi, MM.Ak mengaku punya target khusus untuk Bolsel.
Kepada awak media, Praseno mengatakan, yang pertama dilakukan adalah menjamin seluruh pelayanan masyarat tetap berjalan seperti biasa.
“Intinya pemerintah harus hadir di setiap aspek kehidupan masyarakat jangan ada apa-apa dimasyarakat, pemerintah tidak hadir. Saya jamin bahwa seluruh pelayanan pemerintahan yang ada di Kabupaten Bolsel akan tetap berjalan seperti biasa,” ujar Praseno, ketika diwawancarai usai acara penjemputan di Gedung DPRD Bolsel, Senin (28/09/2020) tadi.
Selain itu kata Praseno ia akan beruoaya sebisa mungkin untuk membangun sinergitas antara pemerintah pusat provinsi dan kabupaten.
“Untuk itu, saya meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bolsel. “Doakan agar saya bisa memberikan yang terbaik untuk daerah ini,” pungkasnya.
Diketahui, Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi MM Ak yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulut ditunjuk sebagai Pjs oleh Mendagri melalui Gubernur Sulut.
Praseno akan bertugas sebagai Pjs Bupati Bolsel, sekitar 70 hari yakni mulai 28 September hingga 5 Desember 2020.
Ia akan menggantikan sementara waktu Bupati Iskandar Kamaru, dan Wakil Bupati Dedy Abdul Hamid yang cuti di luar tanggungan negara, karena mengikuti tahapan kampanye Pilkada Bolsel sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Biografi Singkat Pjs Bupati Bolsel DR. Praseno Hadi, MM.Ak.
Praseno Hadi lahir 20 Juni 1963 merupakan jebolan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang mengantarnya berkarir sebagai PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Awal karirnya sebagai Birokrat Pemprov Sulut, ketika bersua SH Sarundajang ketika dulu masih menjabat Irjen di Departemen Dalam Negeri.
Ketika SH Sarundajang terpilih sebagai Gubernur Sulut 2005-2010 dan 2010-2015, Praseno Hadi ditarik dari BPKP bertugas di Pemprov Sulut.
Mulai dari Biro Keuangan Setda Provinsi Sulut yang kemudian naik status jadi Badan Keuangan dan Aset Daerah, posisi Praseno Hadi kokoh tak tergantikan di posisi itu.
Hampir selama karirnya di Pemprov Sulut, Praseno Hadi dipercaya menangani bidang keuangan.
Mulai dari Biro Keuangan Setda Provinsi Sulut yang kemudian naik status jadi Badan Keuangan dan Aset Daerah, posisi Praseno Hadi kokoh tak tergantikan di posisi itu.
Bukan tanpa alasan, di tangannya laporan keuangan Pemprov Sulut rutin medapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI.
Posisi Praseno Hadi di jabatan Eselon II Pemprov Sulut jadi makin beragam setelah masuk masa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey.
Sejumlah posisi pernah ia jabat. Ia pernah mengepalai Inspektorat Provinsi Sulut.
Pernah sekali jabatan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulut lowong, Praseno dipercaya merangkap jabatan ini, di samping posisinya sebagai Kepala Inspektorat.
Pada mutasi jabatan terakhir, Praseno kemudian dipercaya menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Setelah lama berkarir di Pemprov Sulut, untuk pertama kalinya ia dipercaya menjabat Pjs Bupati Bolsel.
(**)