Penguatan Integrasi Layanan Dasar, Tim Pembina Posyandu Bolsel Resmi Dikukuhkan

oleh -132 Dilihat
oleh
Penguatan Integrasi Layanan Dasar, Tim Pembina Posyandu Bolsel Resmi Dikukuhkan

Detotabuan.com,BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memperkuat sistem layanan dasar berbasis masyarakat melalui penguatan kelembagaan Posyandu. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Daerah Posyandu yang digelar di Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (4/12/2025). Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pengukuhan Tim Pembina Posyandu Bolsel, yang dilakukan oleh Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabupaten, Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo.

Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, yang hadir bersama Ketua Pembina, menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas layanan Posyandu di seluruh wilayah. Menurutnya, Posyandu merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan primer yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama ibu hamil, balita, lansia, dan kelompok rentan lainnya.

“Keberadaan pengurus dan kader Posyandu yang kompeten, berdedikasi, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi menjadi syarat utama agar kegiatan Posyandu dapat berjalan optimal. Saat ini Bolsel memiliki 9 Puskesmas dan kader Posyandu yang tersebar di seluruh desa,” ujar Iskandar.

Bupati menekankan pentingnya integrasi enam layanan standar (6 SPM) yang melibatkan sektor kesehatan, pendidikan, perumahan rakyat, pekerjaan umum, sosial, hingga ketertiban. Ia menilai integrasi ini penting untuk memastikan masyarakat dapat mengakses layanan dasar secara lebih mudah dan terpadu.

Selain penguatan Posyandu, Bupati Iskandar juga memaparkan perkembangan sejumlah program pembangunan daerah. Salah satunya adalah progres pembangunan kawasan permukiman di Motandoi Selatan yang telah mencapai 80 persen dan terus dipercepat penyelesaiannya. Ia memastikan proyek tersebut akan menjadi salah satu kawasan permukiman strategis yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Iskandar juga menyampaikan kabar baik terkait pembangunan kawasan pesisir atau boulevard, di mana Bolsel menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Utara yang berhasil lolos ke tahap lanjutan program tersebut. Kawasan boulevard nantinya dirancang tidak hanya sebagai ruang publik, tetapi juga sebagai pusat ekonomi baru dengan menyediakan ruang bagi pelaku UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menginstruksikan seluruh Sangadi untuk melakukan pendataan terhadap anak usia sekolah yang belum memperoleh akses pendidikan. “Tidak boleh ada anak Bolsel yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan. Pendataan ini harus menjadi perhatian setiap desa,” tegasnya.

Menutup arahannya, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi dan melakukan evaluasi rutin terhadap berbagai permasalahan layanan dasar. Menurutnya, komitmen bersama sangat diperlukan agar seluruh program yang direncanakan pemerintah dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan pengukuhan Tim Pembina Posyandu dan penguatan integrasi layanan dasar, Pemerintah Kabupaten Bolsel menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan dan sosial yang lebih responsif, adaptif, dan terkoordinasi. (Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.