Bawaslu Boltim Kemas Metode ‘Sonsoma’ Dalam Sosialisasi Pengawasan

0
115

BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boltim segera menggelar sosialisasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kepada masyarakat.

Menariknya, sosialisasi pencegahan pelanggaran Pilkada kali ini dikemas dalam bentuk pengawasan berbasis kearifan lokal yakni ‘Sonsoma‘ yang memiliki arti menyampaikan pesan secara langsung.

Seperti dikemukakan, Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat, Susanto Mamonto. Menurutnya, sosialisasi pengawasan Bawaslu dengan metode sonsoma bertujuan menambah nilai-nilai kearifan lokal dalam pengawasan Pilkada serentak 2020.

“Pengawasan partisipatif berbasis budaya Lokal ini, kami adopsi sebagai Langkah awal mengembalikan atau mengaktualisasikan budaya kemongondowan,” terangnya.

Lanjutnya, Ada beberapa jenis sosialisasi pengawasan Pilkada yang mereka kemas dalam Sonsoma, seperti pengawasan partisipatif dan door to door.

“Jadi kita yang kunjungi langsung setiap lapisan masyarakat. Seperti ada kegiatan arisan atau pun acara kerukunan keluarga di masyarakat, maka kita akan meminta waktu untuk menyampaikan terkait materi pengawasan Pilkada 2020,” terang Santo.

Ia menjelaskan, metode Sonsoma tidak hanya memberikan pemahaman langsung terkait pentingnya pengawasan Pilkada oleh masyarakat melainkan, membentuk jalinan tali silaturahmi antara lembaga jajaran pengawas dan masyarakat.

“Cara ini, kami anggap akan maksimal dalam pengawasan, sebab masyarakat tidak hanya mendapat pengetahuan terkait pengawasan Pilkada agar pesta demokrasi melahirkan pemimpin berkualitas, tapi ikatan emosional antara masyarakat dan Bawaslu terjalin dengan baik. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa ada jarak dengan lembaga Bawaslu, disaat ada temuan pelanggaran Pilkada yang didapati, maka masyarakat dengan segera melaporkan langsung ke Bawaslu,” jelas dia.

Lebih lanjut kata dia, Keikut sertaan dalam Pengawasan partisipatif adalah bentuk kepedulian terhadap proses Pemilu dan Pilkada agar melahirkan pemimpin yang baik dan berintegritas lahir dari proses penyelenggaraan yang baik mulai dari sisi proses maupun hasil.

(Hendri)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.