PETI Mintu Boltim Makan Korban, 2 Penambang Dikabarkan Tewas

0
335

BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Dua penambang tradisional dikabarkan tewas di Lokasi pertambangan emas tanpa ijin (PETI) Mintu, di Desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Boltim, Rabu (12/01/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.

Informasi yang diterima media ini, dua korban tersebut masing-masing bernama Alan Mokoagow (33) warga Atoga Timur dan Ronal Rawung (20) warga Tompaso Baru.

Menurut keterangan warga, pada pukul 08.45 Wita, salah satu korban Ronal Rawung turun ke dalam lubang tambang, tiba-tiba korban berteriak minta tolong.

“Mendengar hal itu, korban Alan Mokoagow turun ke dalam lubang tambang untuk membantu, namun karena zat azam yang tinggi di dalam lubang akhirnya kedua korban meninggal dunia,” ujarnya.

Saai ini kata dia, jenazah kedua korban saat ini masih berada di dalam lubang tambang karena menunggu TIM SAR untuk mengevakuasi korban.

“Warga dan rekan-rekan korban penambang masih takut untuk masuk ke dalam lubang karena zat asam yang tinggi, namun Babinsa Koramil 05 Kotabunan dan Polsek nuangan sudah berada di Lokasi kejadian,” sebutnya.

Dihubungi terpisah, Babinsa Koramil 05 Kotabunan membenarkan hal itu, menurutnya saat ini pihaknya bersama Polsek Nuangan sudah berada di lokasi kejadian.

“Kami sudah menghubungi Kaban BPBD Pemkab Boltim Elvis Siagian. BPBD Boltim menyampaikan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan TIM SAR Bolmong yang berada di Kotamobagu, namun mereka tidak mempunyai alat untuk masuk ke dalam lobang,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya masih menunggu alat dari Manado untuk membantu mengevakuasi korban. “Rencana bila sudah ada alat tersebut, evakuasi akan dilaksanakan pada besok hari (Kamis.red) mengingat Jarak tempuh ke lokasi sekitar 2 jam itupun bila cuaca baik,” pungkasnya.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.