BOLMONG,DETABUAN.COM– Bantuan beras untuk masyarakat Bolaang Mongondow (Bolmong) yang terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), mulai disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.
“Ada 8.370 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima bantuan beras dari APBD Bolmong. Mereka yang tidak tersentuh dana APBN. Misalnya tidak menerima bantuan PKH dan BPNT,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Nyoman Sukra.
Dijelaskannya, dari 30.716 warga miskin di Bolmong. 11.236 kepala keluarga sudah menerima PKH dan 15.358 kepala keluarga adalah penerima BPNT. “Untuk sisa 4.122 KK akan menerima bantuan dari APBD Bolmong yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Sementara itu lanjut dia, ada 4.248 Kepala Keluarga yang masuk dalam data miskin baru. Jika dijumlahkan data sebelumnya yang berjumlah 4.122 kk dan data miskin baru maka yang berhak menerima bantuan sebanyak 8.370 kepala keluarga. “Warga miskin baru disini adalah mereka yang jadi pengangguran akibat dirumahkan bahkan di PHK,” jelasnya.
Ia meyakini ketersediaan pangan yang dianggarkan lewat dana APBD ini bisa untuk sembilan bulan, terhitung April hingga Desember 2020. “Satu paket terdiri dari 36 kilogram beras,” katanya
Apalagi kata dia, panen terus berlangsung di sejumlah wilayah sentra beras di Bolmong. Panen raya juga diperkirakan beberapa bulan ke depan. “Tidak khawatir lah kalo soal persiapan, sebab Bolmong adalah lumbung beras dan 80 persen warganya dalah petani,” ujarnya.
Seperti diketahui, total beras disiapkan oleh Pemkab Bolmong melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sebanyak 2.711,88 ton atau 301,32 ton setiap bulan untuk bantuan kepada 8.370 KK tersebut.
Bantuan Pemkab dalam penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Bolmong tahun 2020 ini untuk terwujudnya program Orang Desa Sehat Kuat melawan Covid-19.
Dalam penyaluran bantuan, dilepas langsung oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Wakil Bupati Yanny R. Tuuk, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Kajari Kotamobagu Hadianto SH, dan Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang, serta pimpinan Orhanisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pada Camat, Rabu (06/05/2020).
Bupati Yasti dalam sabutanya mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai upaya menstabilkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, akibat dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19. “Bantuan beras ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat, sudah disiapkan Pemkab untuk Sembilan bulan,” kata Yasti.
Ia berharap pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. “Dan kita yang ada di Bolmong dan pada umumnya di Indonesia bisa terbebas dari Covid-19. Saya juga berharap kita semua sepakat Orang Desa Sehat Kuat, ini slogan kita,” harap Yasti. (Ind)
