BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Korban tenggelam Marvinta Lumiyu (23thn), akhirnya termukan di sungai Kaiya Kelurahan Inobonto I, Kecamatan Bolaang, oleh Tim SAR gabungan.
Jenazah ditemukan tepat pukul 07.15 WITA, Kamis (21/11). Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bolmong, Abdul Muin Paputungan mengatakan, korban ditemukan pada proses pencarian lanjutan atau di hari kedua.
“Iya, pada proses pencarian korban di hari kedua kita mulai sejak pukul 06.30 pagi, dengan menggunakan alat utama dua unit perahu fiber milik BPBD, satu unit perahu karet Basarnas dan tiga unit perahu nelayan. Tepat pukul 07.15 korban ditemukan dalam kondisi pita hitam,” ungkapnya.
Dia menambahkan, proses pencarian sebelumnya, sempat dihentikan malam tadi pada pukul 00.30 WITA, setelah tak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Iya, hari pertama itu kita hentikan, kendalanya pencarian di malam hari tidak efektif, dan lokasi tenggelam korban berada pada Kedalaman kurang lebih 6-8 Meter, sehingga menyulitkan Tim SAR Gabungan,” jelas Abdul.
Diketahui sebelumnya, kakak beradik masing-masing Marvinta Lumiu (23) dan Vania Lumiu (12), terseret arus hingga tenggelam di Sungai Kaiya, Kelurahan Inobonto Satu, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Rabu, (20/11) kemarin.
Terinformasi, kakak beradik itu mandi di sungai, hinga terbawa arus dan tenggelam. Masyarakat yang melihat kejadian itu, langsung berusaha menolong. Adik korban ditemukan beberapa saat kemudian dalam kondisi selamat sedangkan kakaknya terbawa arus sungai.
Sekadar informasi, yang melakukan pecarian yakni, personil SAR gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat BPBD Bolmong, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI), Kepolisian Sektor Kecamatan Bolaang, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Bolmong serta masyarakat setempat. (Ind)
