KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Kamis, (11/02/2016), melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Terhadap pelaku illegal logging. Dimana dalam penangkapan tersebut pihak Kejaksaan melalui Kepala seksi Intelejen dibantu pihak Kodim 1303, mengamankan pemilik kayu, sopir truk, serta Kernet Truk, selain itu juga diamankan satu buah truk dan tujuh kubik kayu.
Kejaksaan yang berkoordinasi dengan Kodim 1303, sekitar jam 11.00 di Desa Kopandakan 1, berdasarkan informasi masyarakat adanya muatan kayu tanpa ijin masuk kewilayah Kopandakan, menangkap Ramli alias Mardi, pemilik kayu yang diketahui merupakan warga Poyowa Besar, beserta sopir truk dan kernet. Mereka (Pelaku, red) usai diamankan langsung digelandang ke Kantor Kejaksaan untuk dilakukan pemeriksaan. Sekaligus pembuatan laporan sebagai tembusan Ke Kapolda dan Kejati Sulut.
Dari Infomasi yang dihimpun detotabuan.com, Ini merupakan kali pertama bagi pihak Kejari Kotamobagu, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku Ilegal Logging.
” Penangkapan ini berkat informasi masyarakat adanya pengangkutan kayu tanpa izin. Dari hasil informasi tersebut, kami (Kejaksaan, red), berkoordinasi dengan Dandim 1303 untuk memback up. Dandim kemudian memerintahkan beberapa personilnya membantu mengawal proses penangkapan pelaku ilegal logging,” ungkap Kepala Seksi Intelejen (Kasie Intel) Kejari Kotamobagu, Evans Sinulingga, SE, SH.
Lanjut Evans, diduga yang bersangkutan (Mardi.red) merupakan pemain lama dalam bisnis ini, yang sudah menjadi incaran Kejaksaan sejak 3 bulan yang lalu.
“Keberhasilan ini tak lepas dari bantuan Dandim 1303, yang menurunkan personilnya membantu penangkapan ini,” tuturnya.
“Pelaku beserta barang bukti, kini sudah diserah terimakan pihak Kejaksaan ke Pihak Polres Bolmong, untuk dilakukan Pengembangan lebih lanjut,” tukas Sinulingga. (Tim)
