KOTAMOBAGU,DETOTABUAN – Bertempat di SDN 1 Kobo Kecil Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) se- Kecamatan Kotamobagu Timur resmi dimulai, Rabu 8/3/2023.
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Kotamobagu Kusnadi Pobela, S.Pd, M.Pd yang turut di hadiri kepala seksi kurikulum dan peserta dari sekolah se- Kecamatan Kotamobagu Timur
Dalam sambutannya Kusnadi menyampaikan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini menjadi momentum silahturahmi dan menjadi ajang pembuktian. Dimana, selama enam bulan masing- masing sekolah sudah mempersiapkan siswanya untuk berlaga.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dimaksimalkan terutama kepada bapak ibu juri, untuk memberikan penilaian yang obyektif kepada para peserta, karena hasil dari penilaian ini akan kita rekomendasi untuk mengikuti kegiatan di tingkat Kota, Provinsi bahkan ke tingkat Nasional,” terang Kusnadi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kotamobagu ini juga berpesan kepada semua peserta lomba untuk terus berprestasi, karena kedepannya untuk penerimaan peserta didik baru sudah melalui jalur zonasi, afirmasi dan prestasi, sehingga siswa yang berprestasi dan dibuktikan dengan sertifikat bisa mendaftar pada sekolah yang diminati. Sebaliknya untuk siswa yang tidak berprestasi hanya bisa mendaftar di sekolah terdekat saja.
Ditemui di sela- sela kegiatan, ketua panitia Adjir Lombu, S.Pd menyampaikan untuk peserta lomba yakni siswa yang masih duduk di kelas 4 dan kelas 5.
Ditambahkannya, untuk peserta lomba OSN sebanyak 40 siswa, O2SN 50 siswa dan FLS2N sebanyak 4 siswa.
“Untuk cabang dan jenis lomba OSN yakni mata pelajaran Matematika dan IPA, untuk O2SN ada enam cabang yakni Athletics kids, senam, renang, bulu tangkis serta pencak silat dan karate. Sementara untuk FLS2N juga ada enam lomba yakni menyanyi tunggal, membuat gambar bercerita, seni tari kreasi, kriya anyam dan pantomim,” terang Lombu.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Kobo Kecil ini berharap dengan dilaksanakannya kegiatan lomba- lomba dapat meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah, sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis, siswa terbaik yang terpilih menjadi bibit unggul dan kesatuan serta persatuan antar siswa dapat terjalin. (Ida)