Pj Wali Kota Kotamobagu Launching Aplikasi Si Ploretar di Hari Sumpah Pemuda

0
61
Launching Aplikasi Si Proletar ditandai pelepasan Balon Udara oleh Pj. Wali Kota Kotamobagu Dr. Drs. Asripan Nani, M.Si usai Upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Desa Kopandakan I, Sabtu (28/10/2023). (Foto: Ida/Detotabuan.com)

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM-Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda Ke – 95, Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Asripan Nani, M.Si, secara resmi launching aplikasi Si Proletar (Sistem informasi dan pelaporan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan).

Aplikasi ini dibuat berkat kerjasama organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotamobagu dengan reformer apt. Taufan Wahyudi Simbala, S.Farm.,ME pada pelatihan kepemimpinan administrator BPSDM Provinsi Gorontalo tahun 2023 untuk diaplikasikan pada unit pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu.

Launching ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Pj. Wali Kota Asripan Nani yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu Ny. Hj. Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang, SE, Ketua KNPI Kota Kotamobagu Shandry Anugerah Hasanuddin, reformer apt. Taufan Wahyudi Simbala, S.Farm, ME, forkopimda dan pimpinan OPD seusai pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda yang di gelar di Lapangan Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, Sabtu (28/10/2023).

Sekretaris DP3A Kota Kotamobagu Taufan Simbala mengapresiasi keterlibatan KNPI Kota Kotamobagu yang turut andil dalam upaya perlindungan bagi perempuan dan anak di Kota Kotamobagu.

“Aplikasi ini sangat membantu, dimana seusai presentasi teman-teman KNPI Kota Kotamobagu, Wali Kota sangat mengapresiasi aplikasi ini. Sehingga itu kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi niat baik teman-teman KNPI lewat bantuan aplikasi ini,” ucap Toufan.

Sementara itu menurut Ketua KNPI Kotamobagu Shandry Anugerah Hasanuddin, aplikasi ini juga berfungsi sebagai wadah konsultasi dan konseling secara online, yang akan direspon oleh tenaga-tenaga profesional di lingkup DP3A, seperti psikolog anak dan Tim Hukum DP3A.

“Ini merupakan aplikasi pelaporan dan konsultasi yang responsif dan bisa diakses 1×24 jam. Sehingga, bagi anak-anak yang ada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal jika mengalami kekerasan, perundungan bahkan pelecehan, dapat melapor via aplikasi Si Proletar ini dan direspon secara real time oleh DP3A,” terang Shandry.

Ia pun berharap dengan adanya kerjasama ini bisa menjadi energi baru bagi KNPI dan DP3A untuk terus mengupayakan perlindungan hukum bagi anak dan perempuan yang ada di Kota Kotamobagu.

(Ida)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.