DETOTABUAN,KOTAMOBAGU – SMAN II Kotamobagu sukses melaksanakan Festival Gelar Karya 2023 dengan tema Kearifan Lokal yang digelar di pelataran SMAN II Kotamobagu Jumat, 17 Maret 2023.
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian hari ulang tahun SMAN II Kotamobagu ke- 38 pada 15 Maret kemarin, dimana dilaksanakannya juga Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Festival Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)yang merupakan salah satu kegiatan ko- kurikuler dalam Kurikulum Merdeka ini dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Sulawesi Utara wilayah Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu Hans Hart Moonik, S.Pd, M.Pd, para Kepala Sekolah, Budayawan, para guru pendamping, orangtua siswa dan seluruh peserta didik SMAN II Kotamobagu.
Diketahui, SMAN II Kotamobagu telah tiga kali melaksanakan gelar karya dimana pihak sekolah bekerjasama dengan berbagai pihak disetiap pelaksanaan kegiatan.
Di tahun 2023 ini, SMAN II Kotamobagu mengambil tema Kearifan Lokal berdasar pada masukan- masukan dari berbagai pihak termasuk didalamnya peserta didik dan orangtua.
Dalam sambutannya Kepala SMAN II Kotamobagu Drs. I. Ketut Gunawan Adywisna, MM menyampaikan bahwa Kearifan Lokal sengaja di angkat sebagai tema untuk mengangkat kembali budaya Bolaang Mongondow yang mulai terlupakan.
“Dengan kegiatan ini kami berharap anak- anak kita akan kembali terbentuk dengan karakter budaya setempat dan alangkah baiknya juga jika budaya yang ada bisa mengglobal,” ujar Gunawan.
Ditambahkannya dalam Festival ini ada beberapa karya yang murni merupakan hasil kreasi SMAN II Kotamobagu, sementara para guru mendampingi dan memfasilitasi setiap kegiatan dalam P5 ini.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk semua pihak agar bersama berkolaborasi dalam upaya membentuk karakter pelajar Pancasila yang kokoh,” tegas Gunawan.
Di sela- sela pelaksanaan Festival, Kacabdin Hans Hart Moonik, S.Pd, M.Pd berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk membentuk peserta didik yang berkarakter dan memiliki kecerdasan, baik intelektual, kecerdasan emosional serta kecerdasan spiritual.
“Lewat kegiatan ini, saya berharap kita tetap bersinergi baik dalam proses belajar mengajar dan juga kegiatan ekstra, karena kerja keras kita, kerja cerdas dan bahkan kerjasama yang kuat dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” pungkasnya.
Sementara Tokoh Budayawan Bolaang Mongondow Raya Hairun Mokoginta mengapresiasi kegiatan Festival Gelar Karya yang dilaksanakan.
Menurutnya dengan mengangkat tema nilai-nilai kearifan lokal, maka dari sanalah akan terlihat jati diri dan perkembangan kebudayaan Bolaang Mongondow kedepannya melalui falsafah hidup kebudayaan serta implementasinya dalam hidup bermasyarakat.
Reporter : Alfrieda Serang
