BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), membuat program pemanfaatan pekarangan rumah warga pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.
Kepala DKP Bolmong I Nyoman Sukra SP MSI, Rabu (08/01/2020), mengatakan, program ini dilakukan sesuai hasil usulan desa melalui Musrenbang tahun lalu dan akan direalisasikan tahun ini.
Menurutnya, ada sekitar sembilan desa yang nantinya menjadi contoh desa di Bolmong, yang pekarangan rumahnya dimanfaatkan berbagai macam jenis sayuran.
“Jadi, total anggarannya sekitar 80-an juta, dan ini diberikan kepada kelompok wanita di sembilan desa tersebut. Tentu kami akan dampingi terus sampai ada hasilnya,” kata Nyoman.
Lanjutnya, pemberian bantuan untuk sembilan Kelompok Wanita Tani (KWT) tersebut diantaranya kelompok mandiri dua Desa Ambang II Kecamatan Bolaang Timur, Kelompok Anggrek Desa Mariri Satu Kecamatan Poigar, Kelompok Melati Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kelompok Maju Bersama Desa Buntalo Timur, Kecamatan Lolak, Kelompok Bogenfll Desa Tuyat, Kecamatan Lolak, Kelompok Kembang Sari Desa Doloduo Ill, Kecamatan Dumoga Barat, Kelompok Dewi Fortuna Desa Doloduo III Kecamatan Dumoga Barat, Kelompok Suka Maju Desa Ikhwan, Kecamatan Dumoga Barat dan Kelompok Cempaka Putih Desa Pangi, Kecamatan Sangtombolang.
“Untuk usulan tanaman berupa bibit sayuran kangkung, cabe, tomat, terong, kacang panjang, bayam, seledrey, caisin, bawang merah, dan batang bawang,” sebutnya.
Tak hanya itu, dia menuturkan, pemerintah juga akan membantu memberikan berupa polybek sebanyak 2 kg dan 5 kg, cangkul, pupuk organik, gembor, dan mulsa plastik. Katanya, tujuan untuk memanfaatkan tanaman pekarangan rumah, ini demi mengurangi ongkos pengeluaran ibu rumah tangga untuk biaya dapur.
“Minimal biaya dapur berkurang 10 ribu perhari, jika semua jenis sayuran tersedia di pekarangan rumah. Saya kira ongkos rumah tangga pun seiring akan berkurang,” jelasnya. (Ind)