Pj Wali Kota Kotamobagu Hadiri Peresmian Bendungan Lolak oleh Presiden Joko Widodo

0
25

Detotabuan.com, KOTAMOBAGU – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, Jumat 23 Februari 2024, meresmikan Bendungan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dihadiri Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si, serta empat Kepala Daerah lainnya yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Selain disaksikan sejumlah Kepala Daerah tersebut, prosesi peresmian juga turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, yakni Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.

Kegiatan peresmian yang dilaksanakan di desa Pindol Kabupaten Bolaang Mongondow ini berlangsung lancar dan sukses.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya pembangunan infrastruktur seperti Bendungan Lolak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulut.

Sementara, Gubernur Olly Dondokambey juga menyampaikan harapannya bahwa keberadaan bendungan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat, khususnya dalam sektor pertanian dan pariwisata.

“Hari ini saya mendampingi Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk meresmikan salah satu infrastruktur irigasi Bendungan Lolak yang berlokasi di Pindol, Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow. Semoga dengan hadirnya bendungan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bumi Totabuan dan sekitarnya,” ucap Olly.

Untuk diketahui, Bendungan Lolak memiliki beberapa fungsi strategis, termasuk penyediaan air irigasi untuk daerah pertanian seluas 2.214 hektare yang diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di daerah lumbung beras Sulut.

Selain itu, bendungan ini juga berperan sebagai sumber air baku, pembangkit listrik tenaga air, dan pengendali banjir yang dapat mereduksi debit banjir hingga 12%.

Kawasan Bendungan Lolak juga diharapkan dapat menjadi destinasi pariwisata baru di daerah Bolaang Mongondow. Potensi pariwisata ini akan semakin ditingkatkan dengan adanya lahan kawasan bendungan yang dimanfaatkan menjadi Hutan Buah produktif bagi masyarakat sekitar. (Ida)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.