Penurunan Stunting Menjadi Fokus Pemkab Bolmong

oleh -51 Dilihat
oleh

 

BOLMONG,DETOTABUAN.COM Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan intervensi untuk penurunan stunting di Kabupaten Bolmong. Hal itu dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Yanny R Tuuk saat memberikan sambutan dalam rapat penyusunan regulasi penurunan stunting di Bolmong, Rabu (11/12) di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.

 

“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Nah, mejadi komitmen Pemkab Bolmong untuk melakukan intervensi untuk penurunan stunting ini,” kata Tuuk.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Sahara Albugis mengatakan, di Kabupaten Bolmong pada tahun 2019 ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai fokus konvergensi stunting. “Di Kabupaten Bolmong selama tahun 2019 ada sedikitnya 16 kasus stunting,” bebernya.

 

Dia menyatakan, penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. “Stunting berdampak pada perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal dan beresiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa, bahkan stunting berkontribusi pada hilangnya 2-3% Produk Domestiuk Bruto (PDRB) setiap tahunnya,” jelas Albugis.

 

Di tempat yang sam, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Sulut dr. Irma Lolong mengatakan stunting merupakan program prioritas nasional. “Intervensi penurunan stunting terintegrasi dilaksnakan melalui delapan aksi yaitu analisis situasi program penurunan stunting, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati tentang peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data pengukuran dan publikasi data serta reviu kinerja tahunan,” tuturnya.

 

Hadir sebagai narasumber Dinkes Kabupaten Bolmong, Dinkes Propinsi Sulawesi Utara dan Bappeda Sulawesi Utara.

 

Sekedar diketahui, kegiatan akan berlangsung tanggal 11-12 Desember 2019. Dengan peserta berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam tim konvergensi stunting, kepala puskesmas, camat dan sejumlah sangadi yang merupakan lokus stunting di Kabupaten Bolmong. (Ind)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.