Peserta UNBK di Bolmong Ikuti SOP Covid-19

0
65

BOLMONG,DETOTABUAN.COM Peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengikuti standar operasional prosedur (SOP) pencegahan penularan virus corona Covid-19. Hal itu dikatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Nursiati Pobela.

Menurutnya, standar ini sesuai dengan instruksi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut untuk mencegah penularan virus semakin melebar, sementara pelaksanaan UNBK wajib dilangsungkan. “Karena UNBK sifatnya harus dilaksanakan, sehingga prosedur harus dilakukan yakni sterilisasi ruangan, menyediakan area cuci tangan di lokasi UNBK, dan lainnya,” kata Nursiati.

Dia mengaku saat ini, pelaksanaan UNBK di Bolmong sudah dilaksanakan semua sekolah kejuruan. “Sudah 100 persen menggelar UNBK,” tutur Nursiati. Dia menguraikan, pelaksanaan UNBK serentak kali ini diikuti sebanyak 15 SMK, terdiri dari 7 SMK negeri dan 8 swasta. “Diikuti 771 peserta keseluruhan,” urainya.

Di sisi lain, Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow optimis siswa SMK di wilayahnya mampu bersaing dengan peserta UNBK dari daerah lain. “Saya optimis adik-adik peserta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya di Provinsi Sulut. Itu karena sumber daya manusia peserta UNBK SMK di Bolmong tidak diragukan lagi kemampuannya,” ungkap Yasti usai membuka secara resmi pelaksanaan UNBK tingkat SMK serentak di Kabupaten Bolmong, Senin (16/3), di SMK Poopo, Kecamatan Passi Timur.

Seperti diketahui, pembukaan UNBK tersebut, diawali dengan telekonferensi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw, yang mengecek kesiapan secara langsung kesiapan pelaksanaan UNKB di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulut. “Kepada para peserta ujian agar fokus dan yakin pada kemampuan masing-masing,” pinta Steven. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.