DETOTABUAN, BOLTIM -PDI Perjuangan punya target maksimal di pilkada serentak 2020 di Sulawesi Utara (Sulut). Yakni sapu bersih kemenangan. Ini selalu ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Olly Dondokambey.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Olly menuturkan, jika PDI Perjuangan bisa menang di pilkada kali ini, maka akan lebih mudah mempertahankan kemenangan di pemilu 2024 nanti. “Sebab itu semua kader harus tegak lurus pada instruksi partai. Semua calon yang diusung partai di 7 pilkada dan pilgub wajib dimenangkan,” tegas Olly.
Termasuk merebut kemenangan di pilkada Bolmong Timur (Boltim). Di mana, PDI Perjuangan bersama Perindo dan PKS mengusung duet H Suhendro Boroma dan Rusdi Gumalangit (SB-RG). “Wajib menang dan harus amankan,” tegas calon gubernur ini.
Hal yang sama ditekankan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Drs Steven Kandouw. Incumbent wagub ini mengatakan Ttak ada alasan untuk simpatisan, pendukung apalagi kader partai untuk tidak berdiri tegak lurus.
”Ini penegasan saya. paket ODSK-SBRG untuk Pilgub Sulut dan Pilkada Bolaang Mongondow Timur itu tegak lurus dan harga mati partai,” tegas mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Ia merasa perlu meluruskan hal ini. Agar tidak terjadi miss koordinasi di masa kampanye sekarang hingga pencoblosan 9 Desember mendatang. Calon Wakil Gubernur Sulut ini mengajak seluruh simpatisan, pendukung dan kader partai bekerja keras memenangkan jagoan yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
”Tidak usah berpikir lain. Sekarang semua fokus. Sebab, selain di Boltim, ada juga paket serupa di Manado, Bitung, Minut, Tomohon, Minsel, dan Bolsel,” ucapnya. Tole Tondano itu merasa perlu menelorkan statement ini guna meluruskan kesimpangsiuran informasi di kalangan warga Sulut umumnya dan kabupaten/kota yang sedang menggelar Pilkada.
Termasuk paket ODSK-SBRG di Boltim.
”Kita manargetkan hasil maksimal di Pilgub dan Pilkada kabupaten/kota 2020 ini. Itulah sebabnya masyarakat sebagai konstituen harus tahu apa yang menjadi keputusan DPP PDI Perjuangan,” tukasnya.
Dia tak lupa mengimbau kader partai, mulai dari tingkat DPD, DPC, PAC hingga anak ranting mengamankan keputusan partai. ”Ingat, waktu pencoblosan kian mepet. Maksimalkan waktu yang ada untuk merangkul dukungan seluruh masyarakat Sulut. Bukan malah membuat blunder dengan keonaran,” tegas SK, sapaan akrabnya.
Di samping itu, dia meminta semua pihak mematuhi protokol kesehatan yang sudah jadi ketentuan KPU. Agar Pilkada se-Sulut berjalan kondusif.
“Khusus simpatisan, pendukung, juga banteng moncong putih Boltim, catat baik-baik. Paket ODSK-SBRG itu sekali lagi, harga mati,” pungkasnya.
Sumber : Manado Post