Yasti-Yanny Dukung Penuh Gerakan Sejuta Masker

0
58

BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk mendukung penuh, gerakan ‘Marijo Pake Masker’ Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol R Z Panca dan Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni.

Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bupati dan Wabup Bolmong bersama unsur forkompimda, tatap muka melalui video converence bersama Kapolda Sulut dan Pjs Gubernur Sulut, Selasa,(29/09/2020), serentak bersama 15 daerah se Sulut.

Pjs Gubernur Sulut dalam penyampaianya menekankan komitmen bersama menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari. “Jika kita bersama patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 maka kita akan menyelamatkan seluruh bangsa,” pesan Agus Fatoni.

Sebelumnya, Bupati Bolmong dalam berbagai kesempatan mengajak masyarakat Bolmong mendukung program 3 M (Mengunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

“Program ini wajib diterapkan, karena sekarang ini orang yang terinfeksi virus covid tidak bisa dipastikan betul. Kelihatan sehat tapi ternyata di badannya ada virus. Ingat penularan virus ini melalui percikan ludah (Droplet). Oleh sebab itu, apapun aktivitas yang dilakukan perlu untuk menerapkan 3 M, supaya menang melawan Covid-19,” ajak Yasti.

Usai mengikuti pertemuan secara virtual, Yasti bersama Kapolres Bolmong, Ketua DPRD, dan Wakil Ketua DPRD serta sejumlah pejabat daerah menempelkan famplet ajakan mengunakan masker di setiap kendaraan umum.

Bupati Bolmong bersama unsur Forkopimda di Bolmong, turut membagikan masker secara langsung kepada sejumlah warga, serta turut menempelkan stiker himbauan ‘Mari Jo Pakai Masker’ pada sejumlah kendaraan angkutan umum.

Yasti meminta semuannya wajib memakai masker, dikarenakan sekarang ini orang-orang yang terinfeksi virus Corona tidak kita tau. Kelihatan sehat-sehat, ternyata di badannya ada virus. “Untuk itu, pencegahan dengan cara memakai masker sangat penting untuk dilakukan, karena kita tidak tau orang ini terjangkit atau tidak,” katanya.

Jaga jarak merupakan hal yang penting, karena kami juga diminta baik oleh Presiden, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, bahwa kita wajib menjaga jarak.

“Apalagi sekarang ini ada operasi Yustisi. Selain itu, Pemkab Bolmong juga melaksanakan instruksi dari Presiden bahwa di Sulut juga ada Pilkada, sehingga dilarang ada kerumunan yang lebih 30 orang. Untuk itu saya berharap, agar 3M ini terus disosialisasikan agar kita semua terus terhindar dari virus Covid-19 ini,” Jelas Yasti. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.