Dari Biro Protokol ke Kominfo, Clief Wangke Kini Jabat Kabid Komunikasi Publik

oleh -51 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus kembali melakukan penyegaran birokrasi. Bertempat di Wisma Negara Bumi Beringin, Kota Manado, Selasa (30/12/2025), Gubernur memimpin langsung pengambilan sumpah/janji Jabatan Administrator di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut.

Pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan rutin. Sejumlah posisi strategis lintas perangkat daerah resmi diisi, mulai dari sektor protokoler, kepemudaan dan olahraga, komunikasi publik, pengelolaan wilayah perbatasan, hingga perindustrian.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kinerja pemerintahan sekaligus memastikan mesin birokrasi berjalan selaras dengan visi pembangunan daerah.

Salah satu figur yang mendapat kepercayaan baru adalah Clief Wangke, S.Sos. Ia dipromosikan sebagai Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Daerah Provinsi Sulut. Clief menggantikan Hendra Tambajong yang sebelumnya mengemban jabatan tersebut.

Baca Juga :  Jelang Natal dan Tahun Baru, Gubernur Yulius Hadirkan Gerakan Pangan Murah di Bolsel

Sebelum promosi ini, Clief dikenal sebagai Kepala Sub Bagian di Biro Protokol, Komunikasi, dan Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulut.

Pengalaman panjangnya di bidang protokoler dan komunikasi pimpinan menjadi modal penting dalam memperkuat peran Kominfo sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat.

Sementara itu, Hendra Tambajong mendapat penugasan baru sebagai Kepala Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama pada Badan Pengelola Perbatasan Daerah.

Penempatan ini dinilai strategis, mengingat wilayah perbatasan menjadi salah satu fokus pembangunan dan penguatan kedaulatan daerah Sulawesi Utara.

Dalam arahannya, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa jabatan bukanlah simbol kekuasaan, melainkan amanah yang menuntut tanggung jawab dan hasil kerja nyata.

Baca Juga :  Tatong Bara Hadiri Rakor Lintas Sektoral terkait Kesiapan Pengamanan Nataru

Ia meminta para pejabat yang baru dilantik untuk meninggalkan pola kerja administratif semata dan lebih mengedepankan kinerja berbasis dampak bagi masyarakat.

“Jabatan itu bukan formalitas struktural. Ada tanggung jawab besar di dalamnya. Yang dinilai adalah kinerja dan manfaatnya bagi rakyat,” tegas Yulius.

Gubernur juga menekankan pentingnya disiplin, kepatuhan terhadap aturan, serta pelayanan publik yang profesional dan responsif. Ia mengingatkan agar tidak ada perangkat daerah yang bekerja sendiri-sendiri tanpa koordinasi.

“Tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri. Semua harus bergerak dalam satu arah dan satu tujuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Yulius meminta para pejabat aktif membangun komunikasi lintas sektor. Menurutnya, ego sektoral hanya akan memperlambat laju pemerintahan dan menghambat pencapaian target pembangunan daerah. (HK)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.