BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Memasuki hari ke 7 bulan suci Ramadan, kenaikan harga bahan pokok (Bapok) mulai dirasakan warga Bolaang Mongondow. Meski demikian, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kabupaten Bolmong mengaku terus berupaya mengantisipasi pelonjakan harga Bapok dengan mendatangkan pasokan barang dari luar daerah.
“Kenaikan Bapok dibulan Ramadan dan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri itu biasa terjadi, namun kami berupaya mengantisipasi dengan mendatangkan pasokan dari luar daerah,” ujar Kadisperindag Bolmong, Ir George Tanor, Kamis (8/6) lalu.
Ia menjelaskan, pasokan Bapok dari luar daerah, dapat menstabilkan kenaikan bapok secara sepihak. Meski demikian, ia menghimbau para pedagang agar tidak seenaknya menaikkan harga secara sepihak.
Tanor juga memastikan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga Bapok, hingga lebaran nanti. “Kami pastinya akan terus memantau perkembangan harga, hingga lebaran nanti,” terangnya. (Tr2)
