Pemkot Kotamobagu Gelar FGD: Menuju Implementasi Sukses Nomor Darurat 112

0
19
Suasana FGD Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112, di kantor Diskominfo Kotamobagu, Rabu (1/11/2023). ( Foto: Ida/Detotabuan.com)

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyelenggaraan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Kota Kotamobagu, bertempat di Kantor Diskominfo, Rabu (1/11/2023).

Kegiatan FGD juga diikuti secara Zoom Meeting dari Kementerian Kominfo RI yang diwakili Indra Infratus, dan Aan Sofyan, S.Kom sebagai pemateri dan turut dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kota Kotamobagu, Kadis Perhubungan, Direktur Rumah Sakit, mewakili Kadis Kesehatan, para Kepala Puskesmas, mewakili Kasat Pol PP, mewakili Kepala BPBD.

Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH.,ME, membuka acara ini. Dia mengatakan bahwa FGD ini adalah langkah berikutnya dalam kesiapan Pemerintah Kota untuk menerapkan layanan nomor tunggal panggilan darurat 112.

“Banyak tahap telah dilalui, termasuk permohonan pemanfaatan nomor tunggal panggilan darurat dan verifikasi administrasi serta lapangan,” ucap Sekda

Menurut Sekda, akan ada Bimbingan Teknis (Bimtek) yang akan dilakukan di bidang masing-masing perangkat daerah.

“Nantinya akan bimtek yang tujuannya adalah agar implementasi layanan ini dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat dengan cepat beradaptasi dan menerima layanan panggilan darurat ini,”jelas sekda

Suasana FGD Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112, di kantor Diskominfo Kotamobagu, Rabu (1/11/2023). ( Foto: Ida/Detotabuan.com)

Dia juga menambahkan bahwa angka 112 sangat mudah diingat oleh masyarakat dan telah berhasil diterapkan di daerah lain.

“Dengan adanya layanan ini, Pemerintah berharap bahwa akan semakin memudahkan pelayanan kedaruratan pada masyarakat,” ungkapnya

Selain itu, Sekda juga menyampaikan bahwa, telah ada beberapa kali pertemuan dengan perangkat daerah terkait kesiapan personil dan sarana prasarana penunjang.

“Insya Allah kami siap dalam hal penerapan layanan ini. Yang kami harapkan adalah bagaimana memberikan pertolongan dan penanganan segera kepada masyarakat secara tepat dan optimal dalam mengatasi masyarakat yang mengalami kondisi darurat,” tegas Sekda.

Layanan panggilan darurat ini merupakan wujud dan komitmen Pemerintah Kota dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kotamobagu.

” Ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan sektor pelayanan publik yang terintegrasi dan profesional di Kotamobagu,”tandasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo M. Fahri Damopolii, S.Kom., ME menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan publik.

“Khususnya pelayanan kegawatdaruratan bagi masyarakat di Kota Kotamobagu dan bertujuan tersedianya layanan fasilitas darurat, mempermudah akses masyarakat yang membutuhkan penanganan dalam kondisi kegawatdaruratan,” jelasnya

Peserta FGD terdiri dari 14 OPD yang terkait langsung dengan penyediaan layanan darurat yang dalam kesempatan ini juga akan diadakan penandatangan berita Acara kesepakatan dukungan terhadap penerapan layanan panggilan darurat oleh OPD terkait.

(Ida)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.