Kami Menolak LGBT, Manusianya Perlu Dibina dan Diterapi

0
389

NASIONAL, DETOTABUAN.COM – Penolakan terhadap aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) juga disuarakan oleh anggota DPD asal Sulawesi Tengah Delis Julkarson Hehi. Tetapi menurut dia, perlu adanya pembinaan bagi para anggota komunitas ini.

“Kami secara prinsip dari DPD RI menolak gerakan ini, secara prinsip menolak gerakan ini tapi tak menolak manusianya. Manusianya perlu dibina, diarahkan kembali, perlu diterapi sebagai manusianya,” kata Delis usai acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2016).

Delis yang juga dokter itu memandang LGBT sebagai penyimpangan yang dapat dilakukan psikoterapi. Tetapi Delis belum memandang terapi hormon sebagai solusi efektif.

“Saya belum membaca secara jelas efektifitas terapi dengan cara seperti itu, tapi dengan pendekatan keluarga sangat efektif. Bagi kasus-kasus yang memang ada penyimpangan hormonal yang jelas, ada juga karena pengaruh lingkungan sehingga terjadi penyimpangan,” ungkap Delis.

Pendekatan keluarga harus dikedepankan dalam mencegah penyebaran perilaku LGBT. Untuk diketahui bahwa dalam sosiologi, keluarga memiliki 4 fungsi yakni biologis, finansial, afeksi, serta sosialisasi.

“Peran keluarga harus dikedepankan karena itu orang tua juga tak bisa menyalahkan lingkungan. Karena ini salah satu peran keluarga dalam menegakan nilai-nilai keimanan, itu peran keluarga sangat besar,” tutur Delis.(dc)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.