TOMOHON,DETOTABUAN.COM – Sesuai jadwal, Cagub yang diusung PDI-Perjuangan bersama Gerindra, PPP, PKB, PSI dan Perindo, Olly Dondokambey SE melakukan kampanye pertama untuk Pemilihan Gubernur Sulut 2020 ini.
Pada kampanye secara terbatas dengan protokol kesehatan ini, Cagub Olly melakukan pertemuan dengan perwakilan Kelompok Tani Kota Tomohon di Kediaman Mantan Walikota Tomohon Lineke Sjennie Watulangkow, Senin (05/10/2020).
Pada kesempatan ini Cagub Olly melakukan dialog singkat dengan perwakilan Petani Kota Tomohon.
“Saat ini sudah ada asuransi untuk petani yang telah tercover sekitar 25 ribu petani dan ribu sampai 3 ribu peternak yang akan mendapat asuransi jika gagal panen atau ternaknya mati. Dan itu sudah tertata di tahun 2020, sedangkan tahun 2021 ditargetkan 100 ribu petani, nanti akan dilihat administrasinya,” jelas Olly.
“Saya kira Kota Tomohon ini sangat spesial karena banyak potensi, seperti pertanian holticultura dan bunga. Dan ini akan diupayakan untuk diekspor ke Jepang, Cina atau Korea, hal ini bisa karena jalurnya sudah ada. Tinggal akan diatur pembinaannya ke depan,” terang pasangan dari Cawagub Drs Steven OE Kandouw ini.
Pun Olly menilai dari sektor pariwisata dan warga Tomohon yang sangat teloran serta selalu beribadah.
“Makanya niat saya adalah jalan Tol Manado-Tomohon cepat dikerjakan,” tambahnya lagi.
Disinggung soal target di Pilwako Tomohon, Olly yang adalah Ketua PDI-P Sulut itu optimis dirinya bersama Cawagub Steven serta Cawali Carol Senduk dan Cawawali Wenny Lumentut akan menang.
“Pastilah menang, apalagi istri saya orang Tomohon, jadi harus menang,” ujar Olly pada wartawan meyakinkan.
Namun begitu Ketua PDI-Perjuangan Sulut ini mengimbau agar dapat memilih pemimpin secara khidmat di Pilkada Sulut ini.
“Ya, harus memilih secara khidmat, karena dalam memilih harus berdoa agar mendapat pilihan yang khidmat. Ingat jangan pilihan kita sia-sia selama lima tahun,” pungkas sosok Gubernur definitif Sulut yang sedang cuti ini.
Hadir pada pertemuan ini Cawali Carol Senduk dan Cawawali Wenny Lumentut, Lineke Sjennie Watulangkow dan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat Kota Tomohon.(*)