Pemprov Sulut Salurkan Rp1,5 Miliar untuk Sumatera: Wujud Mapalus dan Solidaritas Nasional

oleh -32 Dilihat
oleh
Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus

Detotabuan.com,SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai kemanusiaan dan solidaritas nasional dengan menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk membantu penanganan bencana di tiga provinsi di Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bantuan ini menjadi simbol kepedulian masyarakat Sulut terhadap saudara sebangsa yang tengah berjuang memulihkan diri dari dampak cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana dan Pengamanan Aktivitas Masyarakat Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang digelar pada 4 Desember 2025 di Wisma Negara Bumi Beringin.

Di hadapan para peserta rakor, Gubernur menegaskan bahwa dinamika iklim yang tidak stabil—ditandai dengan intensitas hujan yang meningkat, perubahan pola cuaca, hingga ancaman banjir, longsor, dan gelombang tinggi—menjadi pengingat pentingnya memperkuat kesiapsiagaan di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Yulius Selvanus mengungkapkan rincian bantuan yang telah dikirimkan: Rp500 juta untuk Aceh, sementara Rp1 miliar lainnya dialokasikan untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Ia menekankan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud nyata semangat Mapalus, nilai gotong royong khas Sulawesi Utara, yang menurutnya harus diwujudkan tidak hanya di lingkup lokal tetapi juga sebagai solidaritas nasional.

Gubernur juga menyoroti kondisi Aceh, yang dilaporkan mengalami situasi kritis akibat terputusnya akses di tiga kabupaten sehingga menyulitkan distribusi bantuan. Kondisi tersebut, ujarnya, menegaskan perlunya dukungan dari berbagai pihak di seluruh Indonesia.

Selain bantuan dana, Gubernur turut mengajak seluruh masyarakat Sulut untuk mendoakan pemulihan wilayah-wilayah terdampak.

“Semoga kontribusi ini dapat mempercepat proses rehabilitasi sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antar daerah,”ujarnya.

Gubernur menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk empati dan tanggung jawab bersama sebagai bagian dari bangsa yang satu. (HK)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.