Cegah Resiko Antibiotik, Pemkab Asahan Gelar Edukasi Pelaku Peternakan

oleh -199 Dilihat

Detotabuan.com, Asahan.

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Asahan menggelar Sosialisasi Risiko Residu Antibiotik bekerja sama dengan Ikatan Alumni (IKA) Peternakan USU di aula hotel Antariksa Kisaran, (16/11) lalu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Asahan, drh Yusnani menjelaskan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha, pemangku kepentingan, dan masyarakat tentang potensi bahaya residu antibiotik pada produk hewan serta pentingnya pengawasan rantai pangan dari hulu hingga hilir.

“Keamanan pangan asal hewan merupakan bagian penting dari ketahanan pangan nasional, sejalan dengan UU No. 18/2012 tentang Pangan, PP No. 86/2019 tentang Keamanan Pangan, dan UU No. 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” jelasnya.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Supriyanto, M.Pd menegaskan keamanan pangan hewani merupakan salah satu unsur penting dalam pemenuhan nutrisi masyarakat, terutama dari sumber protein hewani yang kaya asam amino esensial.

“Namun, keberadaan residu antibiotik dapat menghambat pemanfaatan nutrisi oleh tubuh dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat. Pemkab Asahan mendorong seluruh pelaku peternakan untuk menerapkan praktik beternak yang bertanggung jawab, menjaga higienitas kandang, serta memastikan setiap produk hewan yang beredar aman dikonsumsi,” jelasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, Pemkab Asahan berharap edukasi mengenai praktik penggunaan antibiotik yang benar dapat diterapkan secara konsisten oleh seluruh pelaku usaha peternakan.

“Pemkab juga mendorong penguatan pengawasan lapangan, peningkatan literasi keamanan pangan, serta kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri,” katanya.

(Nova)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.