Agus Suprijanta :Kasat Pol PP Jangan Cari Sensasi dengan Tim Kura-Kura Ninja

oleh -164 Dilihat
oleh
Sahaya dan Agus Suprijanta

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Tim Kura-kura Ninja yang dibentuk Kasat Pol PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, dengan maksud memaksimalkan kinerja Satpol-PP untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Kotamobagu ternyata menuai kontroversi di berbagai kalangan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh salah satu media online, Pol PP Kotamobagu telah membentuk Tim dengan sebutan Kura-kura Ninja.

“Tim ini kami namakan Tim Kura-kura Ninja, jadi kalau di satuan Polres Bolmong ada yang namanya Tim Maleo, maka disatuan Pol PP Kotamobagu kita namakan Tim Kura Ninja,” Ujar Kasat Pol PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta di salah satu media online

Terkait pembentukan tim kura-kura ninja Agus Suprijanta sebagai Wakil Ketua Komisi 1 DPRD KK menanggapi jika hal tersebut telah melanggar Undang-undang

”Kenekatan Kepala Satpol-PP  terkait pembentukan Tim Kura-Kura Ninja tersebut   tidak berpegang pada aturan yang menjadi landaskan kerja Satpol-PP, seperti Peraturan Pemerintah (PP) nomor 6 tahun 2010.”kata Agus

Agus juga menambahkan, jika Tim Kura-kura ninja sudah mengambil alih pekerjaan kepolisian

“Satpol-PP sudah mengambil alih tugas kepolisian.dimana ia mengusulkan Satpol-PP Fokus saja pada tugasnya selaku polisi penegak peraturan daerah (Perda), jangan mencampuri tugasnya kepolisian.

Sahaya Mokoginta menanggapi pernyataan Agus Suprijanta tersebut rupanya tidak tinggal diam, lewat salah satu media online, dirinya menyebut jika Agus Suprijanta tidak paham akan tugas pokok dan fungsi(Tupoksi) Pol PP.

“Agus tidak paham soal tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Satpol-PP. Seharusnya selaku wakil rakyat mendukung program ini karena program ini tidak menyalahi aturan serta sesuai dengan Tupoksi,” jelasnya Sahaya

Pernyataan yang dilayangkan Sahaya Mokoginta tersebut kembali mendapat tanggapan dari Agus Suprijanta Rabu (03/02/2016)

“Sahaya hanya cari sensasi karena kebod*hannya, dia yang tidak paham soal aturan, Apakah tim itu akan menyerang? Kalau pun ingin menyerang, apa mereka memiliki sanjata api? Kan tidak, terus mau menyerang dengan Pistol air?, jangan hanya cari sensasi dan dengan Tim Kura-kura Ninja. Maksud baik belum tentu berefek baik. Walikota harus menegur dan Sekot harus mengevaluasi lagi kebijakan Sahaya” Tukas Agus Suprijanta (Fah)

Editor : Octav Singal

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.