BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mengapresiasi atas terbentuknya Kampung Pancasila ini. Sehingga pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Kodim 1303 yang telah menggagas desa ini untuk dijadikan kampung pancasila.
“Tentunya kami dari pemerintah menyambut baik atas terbentuknya kampung pancasila. Sehingga solidaritas dan persatuan dalam multi kultur, agama, ras dan budaya harus dipertahankan,” jelasnya.
Lanjut Bupati, penanaman rasah solidaritas atar sesama merupakan langka penting dalam memperkuat persatuan bangsa
dan tanah air. Sehingga menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh semua pihak dalam menangkal paham yang tidak sesuai dengan ideologi pancasila.
“Jadi nilai-nilai pancasila harus dilakukan secara menyeluruh. Karena peresmian Kapung Pancasila ini untuk memberi pemahaman terkait dengan keragaman yang berada di daerah ini, untuk tetap mempertahankan persatuan dengan pancasila. Dan Kampung Pancasila ini merupakan yang pertama kali diresmikan,” ungkapnya.
Menurut bupati, kehidupan yang berdampingan dengan hidup rukun dan damai, dapat memperkuat Bhineka Tunggal Ika bisa. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda yang cerdas dan unggul di daerah ini.
“Dengan diresmikannya Kampung Pancasila ini, semoga bisa menjadi percontohan untuk desa lainnya. Karena penuh toleransi hidup rukun dan damai. Meski rumah ibadah yang bersampingan, ras, budaya yang berbeda namun memiliki masyarakat yang berpancasila. Sehingga miniatur indonesia ada di Kabupaten Bolmong, dalam hal ini Dumoga. Dan ingat, ini merupakan tugas bersama, untuk itu kita harus bergandeng tangan, apabila ada berita hoax atau isu yang tidak benar karena dapat merusak tatanan yang ada.
Karena Pancasila merupakan kebutuhan hidup,” tandasnya
Sementara itu, Dandim 1303 Letkol INF Topan Angker S.Sos mengatakan, tujuan dilaksanakannya kampung pancasila yakni untuk melestarikan nilai-nilai pancasila yang saat ini mulai terkikis karena adanya perkembangan. Sehingga rasah persatuan dan kesatuan harus perlu ditingkatkan. Karena dengan adanya perbedaan, dapat menguatkan Bhinneka Tunggal Ika.
“Sebagai contoh hidup damai tanpa konflik, meski terdapat berbagai Suku, Ras dan Agama di Desa ini. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang turut mewujudkan terbentuknya kampung ini. Sehingga keharmonisan harus dikuatkan sebagai modal membangun bangsa,” tutupnya. (Yono/*).
