BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Penjabat Limi Mokodompit MM tak henti-hentinya mengajak warga untuk bertani atau berkebun. Pasalnya, dengan bertani akan meningkatkan produksi pertanian guna menghadapi krisis pangan yang terjadi secara global.
Berdasarkan pantauan, beberapa hari terakhir ini orang nomor satu di Bolmong selalu turun ke kebun maupun sawah untuk melakukan penanaman. Setelah menanam sayur di Insil, Kecamatan Passi Timur Selasa (6/9/2022) dan pada hari ini Rabu, (7/9/2022) bupati juga melakukan penanaman padi di Desa Konarom, Kecamatan Dumoga Tenggara.
“Ini adalah bentuk penguatan ketahanan pangan. Sebagaimana yang digaungkan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey,” ujar Limi.
Menurut Limi, masyarakat global saat ini terjadi krisis pangan seiring terjadi peperangan di Eropa. Untuk itu, dalam setiap kesempatannya kerap kali mengajak masyarakat petani se-Bolmong untuk terus meningkatkan semangat bertaninya guna mempertahankan ketahanan pangan di daerah.
“Mari kita sama-sama menghidupkan semangat kita untuk ‘Mononggoba” atau berkebun. Jika kita semangat maka kedaulatan pangan kita bisa sesuai dan terwujud sebagaimana program pemerintah pusat maupun Provinsi,” kata Limi saat sambutannya usai melakukan penanaman padi sawah di Desa Konarom.
Menurutnya, Ini merupakan awal Pemkab Bolmong memberikan semangat para petani, agar pertanian semakin berkembang.
“Semangat membangun pertanian itu yang paling penting, kalau masyarakat semangat Pemerintah tentu juga akan bersemangat untuk memberikan dorongan serta prasarana yang masyarakat dibutuhkan untuk menyukseskan program pembangunan pertanian,” terang Limi.
Dalam kesempatan itu, Limi membeber fokus pemerintah daerah Bolmong kedepan yakni membangun ekonomi yang berbasis sektor pertanian, karena menurutnya, sektor pertanian inilah yang akan menggerakkan seluruh roda ekonomi bahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Bolmong.
“Ingat mayoritas penduduk kita adalah petani, Sumber Daya Alam kita dari sektor pertanian sangat besar, yakin dan percaya program pembangunan Bolmong kedepan akan lebih berpihak kepada masyarakat tani,” terang Limi. (Yono/*).