Dihadiri Bupati Limi DKP Bolmong Gelar Pangan Murah

0
94
Bupati Limi Mokodompit, saat hadir pada pangan murah

BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) menghadiri pangan murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP), dilapangan desa Motabang, kecamatan Lolak, Selasa (11/10/2022).

Turut hadir, Danposal Pelabuhan Labuan Uki, Kapolsek Lolak, Camat Lolak, Pimpinan Bulog, Sangadi Motabang, Kepala Cabang BSG Lolak, dan Dandramil Lolak.

Dalam laporan Kepala DKP Bolmong I Wayan Mudiyasa menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Bupati pada pelaksanaan pangan murah ini.

“Pelaksanaan pangan murah ini akan digelar 30 kali. Jadi kami harapkan kepada Bulog agar kesedian pangan di gudang harus ada jangan sampai kosong atau habis pangannya” katanya.

Ia mengatakan yang mendukung pangan murah ini dari Bulog sendiri, Bank BSG Lolak, dan Toko Tani Indonesia binaan dari DKP Bolmong.

OPD Pemkab Bolmong

“Bahan pangan pokok yang dijual yakni telur, beras, minyak goreng, dan lain – lain yang harganya murah misalnya untuk beras yang biasanya dijual 11 ribu menjadi 9 ribu lebih,” ungkap Wayan.

Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mengatakan untuk pangan dikabupaten Bolmong masih stabil dan terjaga. Untuk itu, dalam rangka mengantisipasi hal itu pemerintah melakukan upaya – upaya untuk mengendalikan inflasi diantaranya pelaksanaan pangan murah pada saat ini.

“DKP Bolmong lakukan pasar murah yang tidak berhenti di sini tapi akan terus dilaksanakan. Namun tidak hanya DKP tapi siapa pun bisa melakukan pasar murah agar harga pangan bisa terjaga dan terkendali,” harapnya.

Lanjut Bupati, pasar murah ini diperuntukkan bagi para ibu rumah tangga yang ada disekitar lokasi yang akan dilaksanakan pasar murah ini.
“Dengan cara seperti ini kita dapat menstabilkan harga dan dapat membantu masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati Limi Mokodompit saat meninjau pangan murah

Selain itu, gelar pangan murah ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi dikabupaten Bolmong, setelah ditetapkannya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi oleh pemerintah pusat.

“Digelarnya pangan murah ini akan timbul kepedulian sosial dari beberapa pihak seperti pengusaha yang berkelebihan berbagilah dengan masyarakat yang berpenghasilan rendah,” harap Bupati. (Yono/*).

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.