Detotabuan.com, Asahan.
Miswati selaku Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan berharap kepada Pemerintah dan instansi terkait lainnya agar dapat serius serta dapat mencari solusi untuk mengatasi persoalan bencana banjir dan penanganannya.
“Akibat bencana banjir yang melanda Desa pada beberapa waktu lalu, kondisi jalan umum yang menghubungkan antara Dusun 7 Desa Sidomulyo menuju ke Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dikhawatirkan akan terancam putus dan hilang akibat tergerus air sungai,” jelas Miswati saat melaksanakan monitoring di Dusun 7 didampingi warga di sekitar lokasi, Rabu (4/12)
Jika tidak diperbaiki segera, lanjut Miswati, sebahagian wilayah di Dusun 7 Desa Sidomulyo dikhawatirkan akan hilang akibat tergerus aliran sungai.
“Berdasarkan pantauan bang, kondisi aliran sungai sudah semakin luas. Selain kondisi lahan disini telah berkurang, sebahagian kuburan juga hancur dan hilang akibat tergerus arus sungai dan diterjang banjir,” ucapnya.
Dirinya mengaku jika pada tahun 2023 lalu, pihak Pemerintah Desa Sidomulyo sudah mengajukan proposal ke sejumlah instansi Pemerintah terkait persoalan bencana banjir dan penanganannya.
“Namun sampai saat ini, proposal itu tampaknya belum ada titik terang dan direalisasikan. Padahal ya, proposal itu bertujuan untuk kepentingan masyarakat umum,bukan pribadi,” tegasnya.
Senada, warga di Dusun 7 Desa Sidomulyo mengaku bahwa bencana banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu merupakan bencana terbesar.
“Seperti yang abang lihat sendiri, selain sejumlah rumah warga disini mengalami kerusakan akibat diterjang banjir, kondisi jalan umum yang dapat menghubungkan dari Dusun ini ke wilayah Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dikhawatirkan akan hilang akibat tergerus air sungai,” ucap mereka dengan nada sedih.
Mereka mengaku sangat cemas dengan adanya bencana banjir susulan yang dapat mengancam keselamatan warga di lokasi.
“Untuk itu, diharapkan kepada pihak Pemerintah dan instansi terkait agar secepatnya mencari solusi terhadap bencana banjir dan penanganannya,” harap mereka.
(DEDDY)