Kembangkan P2TP2A, Walikota Temui Menteri PP dan PA

0
319

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM — Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, Rabu (2/3)             kemarin, menemui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (PP dan PA) Republik Indonesia, Prof. DR. Yohana Susana Yembise, dalam rangka pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Kotamobagu.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Kotamobagu memaparkan                berbagai perkembangan Kota Kotamobagu, khususnya yang berkaitan dengan Program Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Kotamobagu.  “Pada pertemuan tersebut, juga diserahkan proposal pengembangan program P2TP2A diwilayah Kota Kotamobagu dan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Walikota usai melaksanakan pertemuan tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini pemerintah Kota Kotamobagu juga                sedang melaksanakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan program Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta dalam rangka menjadikan Kota Kotamobagu sebagai Kota Layak Anak                              diwilayah Provinsi Sulawesi Utara. “Program pemberdayaan perempuan                dan perlindungan anak juga sangat sejalan dengan salah satu                        program prioritas Pemerintah Kota Kotamobagu yakni Keadilan dan Kesetaraan Gender,” terang Walikota.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMD PP dan KB) Kotamobagu, Siti Rafiqah Bora, yang turut mendampingi Walikota Kotamobagu pada pertemuan tersebut juga menambahkan bahwa,

Menteri PP dan PP Republik Indonesia, memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Kotamobagu, terkait dengan program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Kota Kotamobagu telah banyak melaksanakan program dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, termasuk pelaksanaan kampanye He for She,                       yang merupakan kampanye He for She, pertama diwilayah Sulawesi Utara,” ujarnya.

Pada kegiatan pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja Menteri PP              dan PA Republik Indonesia tersebut, juga dihadiri Staf Ahli Menteri PP dan PA dan Direktur Bidang Perencanaan dan Perlindungan Anak Kementerian PP dan PA Republik Indonesia. (*)

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.