Politik It’s Politik, dia Dinamis – Penuh Strategi – Penuh Taktik untuk berjuang bagi kepentingan banyak orang (Agus Salim)
Perhelatan Kontestasi memasuki babak baru, hari ini PDIP telah keluarkan Skep menetapkan ODSK berjuang kembali tuk lanjutkan Kepemimpinan Sulut Hebat !!!
Bagi kalangan politisi keputusan ini normatif saja, artinya tidak ada hal baru dan mengejutkan karna sejak bbrp bulan terakhir pasangan ODSK memang sudah bersosialisasi secara masif di 15 kabupaten/kota.
Dengan Skep ini, maka kompetitor semakin focus untuk Berkoalisi, Partai Golkar CEP harus menambah 2 kursi di parlemen krn PG hanya miliki 7 kursi, sedangkan Nasdem mili.9/ kursi, tanpa Koalisi lsg bisa mendaftar sesuai peraturan perundang-undangan.
Namun bagi golkar tidaklah terlalu sulit, menambah 2 kursi untuk bisa dapatkan Boarding Pas maju sebagai Gubernur dan Wakil, karena ada Demokrat – PAN- Gerindra – PKB – PKS yang bisa diajak sebagai Mitra Koalisi yang sulit justru membuat Kontestasi ini menjadi Head to head, PG- Demokrat- PAN – Gerindra – PKS – PKB bersatu untuk bermitra koalisi gabungan dengan PG atau Nasdem yang berarti ciptakan hanya dua pasangan calon, maka di prediksi Incumbent Kerja berat.
Berbagai prediksi para Politisi, Pengamat dan analisa media menyatakan bila terjadi 3 pasang, maka diatas kertas melihat kinerja OD-SK 4 tahun terakhir, keduanya kans menangkan kontestasi Pilkada ini.
Namun jika ada kesepakatan Mitra Koalisi diatas, maka akan terjadi Head to Head dan positioning antara Mitra Koalisi Gabungan lawan OD-SK akan fifty- fifty hasilnya dan itu seru.
POSISI FIGUR KADER BMR MENJADI PENENTU
Tak dipungkiri, lirikan dan keinginan berpasangan jika calon dilahirkan Mitra Koalisi Gabungan berhasil gol kan SATU CALON, maka yang terjadi head to head dipasikan Golkan atau Nasdem akan mengambil pasangan nya Kader BMR Muslim, karna Skenario Kolaborasi kepemimpinan Kebersamaan, adalah Miniatur KeIndonesiaan sebagaimana implementasi Bangunan Kebersamaan “TORANG SAMUA BASUDARA- TORANG CIPTAAN TUHAN”
Pada posisi ini SSL dan DJM miliki peluang besar dilamar krn mrk kader partai yang miliki basis kepartaian PAN- PG dan berpengalaman dalam pemerintahan.
Kedua figur ini miliki Legacy Kepemimpinan dan Kopetensi Mumpuni, krn keduanya berhasil saat menjadi Bupati Boltim 2 periode hingga kini, dan mantan Walikota Kotamobagu/ DPR RI dua periode.
Dipastikan CEP akan mempertimbangkan keduanya krn pertimbangan RASIONAL, Kolaborasi Kepemimpinan Kebersamaan dan Potensi umat Demikian pula Nasdem.
Pengalaman empirik dua kali pilgub 2009-2014 Pemilih Muslim selalu menyatu untuk Hamdi Paputungan dan untuk David Bobihu dgn simbol KOPIAH >>>> Kita Ada Coblos Kopiah jo untuk pertanggung jawaban pd Allah diakhirat.
Walau Kontestasi pilgub ini bukan agama.
Sederhana namun nyata, di BMR msh besar jumlah pemilih yg gunakan Hak Pilihnya hanya dengan simbol KOPIAH, menarik tuk di kaji mendalam, krn factor Physkologi Keumatan hingga pilihan itu mengalir bak air bah sulit untuk bisa dibendung.
BAGAIMANA JIKA TERJADI TIGA PASANGAN CALON.
Momentum inilah yg dinantikan ODSK sbg Incumbent, dorongan ini semakin nampak, Golkar final CEP calon Gubernur, Nasdem msh ada 3 figur central E2L- VAP- GSVL yg masing masing sedang lakukan Breeding untuk hasilkan terbaik, dua figur E2L-VAP nampak miliki Chemistry tuk direkomender DPP Nasdem, bocoran Partai Nasdem akan tampilkan Skenario Miniatur Keindonesiaan dlm kemasan Kolaborasi Kepemimpinan Kebersamaan ( Kristiani- Muslim).
PELUANG KADER BMR DILAMAR AKAN PENUHI EKSPETASI PUBLIK.
Kesempatan tidak akan datang kedua kali dlm waktu yang sama, mungkin peribahasa ini bisa ditangkap sebagai ungkapan tulus, bahwa Kepemimpinan Kolaborasi Kebersamaan sangat diharapkan umat, krn 20 tahn terakhir sejak pak J.A Sondakh – SHS ( 10 thn) – ODSK kerinduan Kolaborasi Kepemimpinan Kebersamaan ini dinanti- nantikan publik BMR.
Kerinduan lama yang bisa lahirkan dan mendorong Putra Daerah BMR SSL- DJM maju warnai Pilkada.
Masyarakat BMR akan bersemangat ikuti pilgub krn Titipan Amanah nya sampai, harap harap cemas saat ini hingga timbulkan Pesimisme, dgn pertanyaan apakah kader BMR mampu mewarnai Kontestasi ini ??
Jawaban santun paling Gampang In Shaa Allah Sehan Salim Landjar dan Djelantik Mokodompit mampu menjawab itu. Semoga.
