Penjabat Bupati Bolmong Pimpin Rakor Bahas PT Kimong

0
223

BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Berlangsung sehari rapat koordinasi (rakor) dalam rangka pembangunan kawasan industri Mongondow (Kimong) di kabupaten Bolmong berjalan lancar dan baik. Dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, Kamis, (23/6/2022).

Turut hadir, PLT Kepala Bappeda Ashari Sugeha, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs Yahya Fasa, Kepala Dinas PUPR Ir Chany Wayong, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi, Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Provinsi, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Kepala BPN Bolmong, Staf Ahli Bappeda Provinsi DR Ir Rene Charles Kepel DEA, Ir Taufik Mokoginta, Direktur Utama PT Kimong, Direktur Utama PT Indokoei, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia dan Intansi terkait pada Pemerintah Provinsi Sulut.

Peserta Bahas Kimong

Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM berharap investasi Kimong ini bisa berjalan sesuai harapan kita bersama. Kemudian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut mengawal, ikut mendorong agar supaya investasi ini dapat berjalan dengan baik.

“Jika baik investasinya maka efeknya akan berdampak baik pada masyarakat dan ekonomi ke masyarakat juga akan baik,” kata Bupati, usai rakor Kimong, dilantai dua kantor Bupati Bolmong.

Selanjutnya untuk kesiapan PT Kimong, ia melihat semua izin – izinnya dari PT Kimong sudah rampung, saat ini tinggal Amdal. Jika sudah selesai tentu kimong ini akan mulai jalan.

” Tidak ada target bila sudah rampung mereka akan running,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati menegaskan untuk investor saat ini sudah ada, tinggal jalan, jika izin Kimongnya sudah rampung.

“Tinggal izinnya, dan lahannya sudah siap mereka akan mulai jalan,” imbuh Bupati.

PT Kimong, Staf Ahli Bappeda Provinsi, dan Intansi terkait pemerintah provinsi dan Pemkab Bolmong.

Pada kesempatan itu, Staf Ahli Bappeda Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara DR Ir Rene Charles Kepel DEA, mengatakan untuk Kimong di Bolmong,  ada namanya penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan realisasi investasi sebesar Rp 160 Miliar, sedangkan rencana investasinya sebesar Rp 2 triliun.

“Kedepan kita sudah optimis sebab ini sudah berjalan dua tahun ini, karena ada usaha dibidang pengolahan plastik dan lain – lain,” tutup Doktor. (Advetorial).

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.