Detotabuan.com,SULUT – Menjelang tutup tahun 2025, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) kembali melakukan penyegaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Rotasi jabatan administrator ini menjadi sinyal kuat komitmen Pemprov Sulut dalam menjaga ritme kerja pemerintahan tetap dinamis dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado, Selasa (30/12/2025). Suasana berlangsung khidmat, namun sarat pesan tegas dari orang nomor satu di Sulawesi Utara itu. YSK menekankan bahwa jabatan bukanlah simbol kebanggaan, melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan etos kerja dan integritas tinggi.
“Jabatan ini bukan untuk disombongkan. Ini amanah. Bekerjalah dengan hati, dengan kejujuran, dan dedikasi penuh untuk masyarakat,” ujar YSK dalam arahannya di hadapan para pejabat yang dilantik.
Gubernur menegaskan, rotasi jabatan merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi. Tujuannya jelas: meningkatkan efektivitas kerja birokrasi agar semakin profesional, responsif, dan mampu memberikan dampak nyata bagi pelayanan publik. Menurutnya, birokrasi yang sehat adalah birokrasi yang bergerak cepat, tepat, dan tidak terjebak pada zona nyaman.
“Saya ingin pejabat yang dilantik hari ini langsung berlari. Tidak ada waktu beradaptasi terlalu lama. Masyarakat menunggu hasil kerja kita,” tegas YSK.
Dalam pelantikan tersebut, sejumlah nama dipercaya menempati posisi strategis. Victor Arthur, yang sebelumnya menjabat Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda pada Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulut, kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Bagian Protokol. Penugasan ini menempatkannya di garda depan dalam pengelolaan keprotokolan pimpinan daerah.
Sementara itu, Clief Ridel Wangke mendapat amanah sebagai Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi (Kabid Kominfo) Pemprov Sulut. Dengan latar belakang kehumasan, Clief diharapkan mampu memperkuat komunikasi publik pemerintah daerah yang transparan dan informatif.
Rotasi juga menyasar sektor kepemudaan. Wyllem Novi Mantiri yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokol Setdaprov Sulut kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Pengembangan Pemuda pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah. Peran ini dinilai strategis dalam mendorong kreativitas serta partisipasi generasi muda Sulawesi Utara.
Sementara itu, Hendra Tambajong yang sebelumnya menjabat Kabid Kominfo Pemprov Sulut, kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama pada Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Gubernur YSK berharap, para pejabat yang dilantik dapat menjawab kepercayaan tersebut dengan kinerja nyata. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta orientasi hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Bekerjalah cepat, tepat, dan hasilnya harus bisa dirasakan rakyat. Itulah ukuran keberhasilan kita,” pungkas YSK. (HK)







