Puncak HKN ke-61, Bupati Iskandar Dorong Transformasi Layanan Kesehatan yang Lebih Responsif

oleh -475 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,MOLIBAGU — Irama zumba, teriakan peserta lomba, dan semangat para tenaga kesehatan berpadu menjadi satu mewarnai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang digelar di Alun alun Molibagu, Minggu 16 November 2025.

Pantauan wartawan, sejak pagi ratusan tenaga kesehatan dari puskesmas, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan Bolsel berdatangan. Warga juga ikut meramaikan, terutama pada sesi senam dan pemeriksaan kesehatan gratis. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, Wakil Bupati Deddy Abdul, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo, unsur Forkopimda, para camat, hingga pejabat pratama Pemkab Bolsel.

Kepala Dinas Kesehatan, Saipul Botutihe SKM, dalam laporannya mengatakan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan HKN tahun ini digelar secara swadaya oleh fasilitas pelayanan kesehatan se-Bolsel. “Ini puncak kegiatan dari rangkaian HKN ke-61 tingkat kabupaten,” ujarnya.

Prioritas Pembangunan dari Pustu hingga RSUD

Sementara itu, Bupati Iskandar dalam sambutannya menekankan arah kebijakan kesehatan yang kini tengah dipacu pemerintah daerah. Pembangunan sembilan Pustu di sembilan desa, peningkatan mutu layanan puskesmas, hingga pengembangan RSUD dari tipe C menuju tipe D melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) menjadi fokus utama yang disorotnya.

Menurut dia, peningkatan layanan kesehatan tidak boleh berhenti pada fasilitas, tetapi juga pada percepatan imunisasi, penguatan kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, serta peningkatan gizi masyarakat.

“Kita bekerja bukan hanya sebagai tenaga medis, tetapi pelayan publik yang bertanggung jawab pada keselamatan dan kualitas hidup masyarakat,” tegas Iskandar di depan tenaga kesehatan.

Penguatan SDM Nakes dan Etika Pelayanan

Sorotan berbeda muncul ketika Bupati membahas penempatan tenaga kesehatan di lapangan. Mulai tahun mendatang, pemerintah akan menerapkan standar ketenagaan sesuai ketentuan BPK: setiap Pustu wajib memiliki dua perawat dan satu bidan.

Iskandar juga mengingatkan agar pelayanan kepada masyarakat tidak boleh tersendat oleh persoalan administrasi. “Selagi masyarakat punya KTP, layani dulu. Administrasi menyusul,” tegasnya.

Ia menambahkan, tenaga kesehatan diminta tidak melakukan siaran langsung di media sosial ketika sedang bertugas. Menurutnya, tindakan tersebut dapat mengganggu pelayanan dan menciderai profesionalisme.

“Gunakan media sosial pada tempatnya,” pesannya singkat.

BPJS Tetap Prioritas, Gizi Anak Masuk Agenda Penting

Meski tahun depan ada penyesuaian anggaran, Bupati memastikan pembiayaan BPJS untuk masyarakat tetap diprioritaskan. Ia juga mengajak masyarakat membantu menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis memperbaiki gizi anak.

“Selamat Hari Kesehatan Nasional kepada seluruh jajaran kesehatan Bolsel,” ucapnya menutup rangkaian kegiatan.

Rangkaian HKN Sejak 12 November

Diketahui, Peringatan HKN ke-61 Bolsel telah bergulir sejak 12 November. Di luar upacara pembukaan, berbagai lomba seperti Nakes Idol, zumba, lari karung, penilaian puskesmas terbaik, poliklinik terbaik, hingga lomba kader berprestasi turut digelar. Pada puncak acara, masyarakat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah.

(Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.