BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Penyakit Monkeypox atau Cacar Monyet, adalah penyakit yang tak bisa dianggap enteng, dan harus diwaspadai oleh masyarakat.
Virus yang cukup serius ini, diketahui tengah diwaspadai oleh warga di wilayah Sulawesi utara (Sulut). Pasalnya, salah satu daerah sudah ada, beberapa warga yang diduga terserang oleh penyakit ini.
Di Kabupaten Bolmong, hingga saat ini belum ada warga yang terinfeksi virus Monkeypox atau Cacar Monyet ini. “Ya, data yang diperoleh di lapangan, hingga saat ini belum ada kasus masyarakat Bolmong yang terinfeksi virus cacar Monyet. Saya pun berharap, Insya Allah kedepan tidak akan ada masyarakat yang terserang penyakit ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Bolmong dr.Sahara Albugis.
Dia menjelaskan, infeksi pada kasus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dan mukosa hewan yang terinfeksi.
Menurut dia, di Afrika, infeksi pada manusia ditularkan melalui kera yang terinfeksi, tikus dan tupai. Faktor risiko lain yang memungkinkan terjadinya kasus, karena konsumsi makanan yang telah terkontaminasi dengan proses pengolahan makanan yang kurang baik.
“Jadi, penularan dari manusia ke manusia, dapat terjadi akibat kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, lesi kulit dari orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi oleh cairan pasien,” jelasnya.
Pun kata Albugis, dalam penularannya terjadi terutama melalui droplet pernapasan. Penularan juga dapat terjadi dengan inokulasi atau melalui plasenta monkeypox bawaan.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola bersih dan hidup sehat untuk terhindar dari penyakit yang gejalanya mirip penyakit cacar kulit.
“Berharap, perapkan pola hidup sehat oleh masyarakat. Yang jelas sampai saat ini belum ada terinfeksi, semoga kasus virus cacar monyet tidak sampai di Bolmong,” harapnya. (Ind)