ADVETORIAL – Guna membahas Maskot dan Tema yang akan diangkat pada helatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bolmong 2017 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong, Senin (25/07/2016) tadi, menggelar Focus Grup Discussion (FGD) yang ditempatkan di lantai tiga gedung Graha Pena Radar Bolmong, Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur (Kotim).
Dalam pembahasan yang dihadiri perwakilan dari tokoh masyarakat, Organisasi kepemudaan di Bolmong, dan Organiasi Gender di Bolmong. menyepakati mengangkat Maskot Tuanggoy (Bahasa Monggondow Burung Maleo) dan Tema ‘Beradab, Beradat dan Bermartabat’.
Ketua KNPI Bolmong, Anhar Pasambuna, memberi apresiasi atas usulan Maskot dan Tema yang bakal digunakan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong. “Saya sangat memberi apresiasi KPU menjadikan Maleo sebagai Maskot Pilkada. Namun, agar lebih bernuansa daerah, tetap Maleo tapi menggunakan bahasa Mongondow,” kata Anhar.
Pantauan detotabuan.com, FGD itu dipimpin langsung Ketua KPU Bolmong, Fahmi Gz Gobel dan moderator Komisioner KPU Daendels Somboadile. Juga, pihak KPU menghadirkan pemerhati lingkungan Supriadi Golonggom, untuk memberikan penjelasan keunggulan Burung Maleo. (ADVE/Tio)
Dalam pembahasan yang dihadiri perwakilan dari tokoh masyarakat, Organisasi kepemudaan di Bolmong, dan Organiasi Gender di Bolmong. menyepakati mengangkat Maskot Tuanggoy (Bahasa Monggondow Burung Maleo) dan Tema ‘Beradab, Beradat dan Bermartabat’.
Ketua KNPI Bolmong, Anhar Pasambuna, memberi apresiasi atas usulan Maskot dan Tema yang bakal digunakan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong. “Saya sangat memberi apresiasi KPU menjadikan Maleo sebagai Maskot Pilkada. Namun, agar lebih bernuansa daerah, tetap Maleo tapi menggunakan bahasa Mongondow,” kata Anhar.
Pantauan detotabuan.com, FGD itu dipimpin langsung Ketua KPU Bolmong, Fahmi Gz Gobel dan moderator Komisioner KPU Daendels Somboadile. Juga, pihak KPU menghadirkan pemerhati lingkungan Supriadi Golonggom, untuk memberikan penjelasan keunggulan Burung Maleo. (ADVE/Tio)
