Komentar
- Sebelumnya
- 1
- …
- 6,617
- 6,618
- 6,619
No More Posts Available.
No more pages to load.
Prosesi adat dimulai di gerbang kantor Bupati sekira pukul 11.00 wita. Salihi Mokodongan didampingi Sekda Ashari Sugeha berdiri berhadapan dengan salah seorang tetua adat Chairun Mokoginta, SE yang melafadzkan kata-kata adat berbahasa Mongondow (itung-itung).
Menurut Chairun, prosesi adat seperti ini, sudah dilakukan secara turun-temurun, ketika seorang Datu, Raja atau Kepala Daerah di Bolmong kepada pejabat baru maupun ketika akan mengakhiri masa jabatan.
Usai pelaksanaan prosesi adat, Salihi Mokodongan menaiki Wala-Wala (tandu tempat duduk) kemudian diusung 8 pemuda berpakaian Baniang, menuju Rumah Jabatan (Rujab) yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kantor Bupati.
Pantauan awak media, Bentor yang dinaiki para pejabat itu, mengikuti dari arah belakang Wala-Wala yang dinaiki Salihi Mokodongan.
“Prosesi ini warisan para leluhur yang mesti dijaga agar tetap lestari,” ujar Salihi.
“Ini merupakan salah satu penghormatan yang patut disyukuri oleh pimpinan daerah disaat akhir masa jabatan. Dimana, antusias warga di Bolaang Mongondow, tanpa kenal lelah mendukung terus Pemerintahan selama lima tahun terakhir ini,” tutupnya.