Bupati Sirajudin Teken MoU dengan UDK, Kolaborasi Strategis Dorong Inovasi dan Pemberdayaan Desa Boltara

oleh -25 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLTARA – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) mengambil langkah progresif untuk mempercepat pembangunan daerah. Tak tanggung-tanggung, Bupati Boltara Dr. Sirajudin Lasena resmi menggandeng Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) dalam kerja sama strategis lintas sektoral.

​Bertempat di Ruang Rapat Bupati pada Selasa (30/12/2025), penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini menjadi babak baru kolaborasi antara birokrasi dan akademisi. Sirajudin Lasena menegaskan bahwa sinergi ini bukan sekadar seremoni tanda tangan di atas kertas, melainkan sebuah investasi jangka panjang.

​”Kerja sama ini bukan hanya penandatanganan di atas kertas, tetapi investasi jangka panjang untuk Boltara. Kami ingin ilmu dari kampus dan program pemerintah saling terhubung,” ujar Sirajudin dalam keterangannya.

Baca Juga :  Massa Membludak di Kampanye SJL-MP di Desa Talaga

​Ekspektasi tinggi ditaruh di pundak kerja sama ini. Sirajudin menginginkan dampak nyata dari kolaborasi ini bisa menyentuh hingga ke level akar rumput. “Hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat, terutama sampai ke desa-desa,” tegasnya.

Fokus 10 Bidang Utama

Kerja sama jumbo ini mencakup 10 bidang krusial yang akan menjadi peta jalan pembangunan Boltara ke depan. Mulai dari pelatihan dan sertifikasi kompetensi, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Sektor-sektor vital seperti pengelolaan lingkungan, perencanaan pembangunan, layanan digital, hingga pendampingan hukum juga masuk dalam radar kolaborasi.

​Salah satu yang menjadi primadona adalah pengembangan pariwisata berbasis lingkungan. Sirajudin melihat Boltara punya potensi alam yang melimpah, namun ia tak ingin pembangunan tersebut justru merusak ekosistem.

Baca Juga :  Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kampus UDK, Asripan Nani: Pendidikan Penjamin Masa Depan

​”Potensi pariwisata Boltara sangat besar. Namun, harus berkembang dengan cara yang benar, tidak merusak lingkungan. Lewat riset dan inovasi bersama UDK, kami ingin pariwisata maju, ekonomi tumbuh, dan alam tetap terjaga,” tambahnya.

Eksekusi Mulai 2026

Rektor UDK Dr. Muharto bersama jajaran Wakil Rektor turut hadir menyaksikan momentum bersejarah ini. Di sisi lain, Pemkab Boltara juga menurunkan formasi lengkap mulai dari Sekda Dr. Jusnan C. Mokoginta hingga jajaran pimpinan OPD.

​Rencananya, kerja sama ini akan langsung diterjemahkan ke dalam program teknis yang akan dieksekusi secara bertahap mulai tahun 2026. Fokus utamanya jelas: peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan desa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lebih terarah.

Baca Juga :  Dibuka oleh Sekda, Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Digelar dengan Menerapkan Protokol Covid-19

​Menutup pernyataannya, Sirajudin berpesan agar setiap ide brilian yang lahir dari meja rapat harus benar-benar diwujudkan di lapangan. Ia tidak ingin inovasi lokal hanya menjadi wacana tanpa aksi nyata.

​”Pemerintah dan kampus harus berjalan searah. Ide bagus tidak boleh berhenti di ruang rapat. Kita dorong menjadi program nyata dan solusi yang menjawab kebutuhan masyarakat Boltara,” pungkasnya. (SK)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.