Kadis Dikbud Boltim Intruksikan Kepsek Edukasi Masyarakat Tangkal Covid-19

0
34

BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Untuk upaya mencegah dan menangani penyebaran virus covid-19 atau corona, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menginstruksikan kepada seluruh Kepala sekolah (Kepsek) mulai dari tingkat PAUD Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk turun langsung menghimbau warga masyarakat, siswa-siswi termasuk orang tua murid guna memberikan edukasi cara cegah penyebaran wabah covid-19.

Terkait instruksi tersebut, Kepala Dikbud Boltim, Yusri Damopolii saat ditemui membenarkan bahwa, itu instruksi saya berikan kepada kepala-kepala sekolah PAUD hingga SMP di Boltim, untuk turun lapangan memberikan edukasi pencegahan, penanganan, pemutusan mata rantai wabah covid-19. Instruksi ini dimulai Senin kemarin, 6/4/2020.

“iya, saya perintahkan melalui instruksi untuk melakukan himbaun pencegahan serta penanganan penyebaran covid-19 langsung kepada warga masyarakat, sekaligus kepada orang tua murid dan anak-anak didik yang ada dirumah. Mulai kemarin, hingga hari ini para Kepsek sudah mulai melakukannya,” ungkap Yusri.

“Insruksi ini, wajib dijalankan minimal 1 minggu 2 kali dilakukan oleh masing-masing Kepsek. Juga himbauan kepada orang tua murid agar, anak-anak tidak keluar rumah dan tetap belajar menyelesaikan tugas dirumah yang diberikan guru, pakai masker, sering mencuci tangan, jaga ketahanan tubuh agar tetap sehat”, lanjutnya.

“Saya tidak main-main dengan himbauan atau instruksi ini. Saya harap, semua Kepsek-kepsek menaati atau mengindahkan himbuan pemerintah. Dan juga masyarakat, baik orang tua murid maupun anak-anak didik harus menaati himbauan pemerintah dalam bentuk instruksi, sosialisasi maupun edukasi, yang sudah disampaikan”, tegas Damopolii.

“Bahkan Bapak Bupati Boltim, sudah sering melakukan himbauan, edukasi, sosialisai dengan cara turun langsung kepada warga masyarakat Boltim tentang bagaimana cara kita mencegah, menangani, memutuskan mata rantai terkait dengan penyebaran wabah covid-19,” jelas Yusri, selasa siang (7/04/2020). (HM)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.